Polisi Pastikan Mayat Pria yang Ditemukan di Stabat Bukan Korban Tindak Kekerasan

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Polisikan pastikan jika pria yang ditemukan tewas di bawah fly over jalan tol tepatnya di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bukan korban tindak pidana kekerasan ataupun pembunuhan.

"Dari hasil pemeriksaan visum yang dilakukan oleh tim dokter Puskesmas Karang Rejo, dinyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria tanpa identitas (Mr X)," ujar Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, Kamis (14/12/2023).

Lanjut Rajendra, untuk memastikan penyebab kematian pria tanpa identitas (Mr X), jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Dikabarkan sebelumnya, warga yang melintas maupun yang bertempat tinggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh tepatnya disekitar fly over tol di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.

Pasalnya seorang pria ditemukan dalam kondisi tak benyawa alias tewas pada, Kamis (14/12/2023) pagi. 

Amatan wartawan melalui foto yang beredar luas dimedia sosial, jasad pria itu ditemukan pada awalnya dengan kondisi telungkup disebuah gubuk, seperti layaknya orang yang sedang tertidur. 

Kedua tangan pria itu, tampak dalam kondisi terlipat, dan menyangga kepalanya seperti memang layaknya orang yang sedang tertidur pulas. 

"Kami kira awalnya tertidur, sempat dibanguni cuma kok enggak bangun-bangun. Ditelepon lah polisi. Rupanya sudah meninggal dunia," ujar Dodi warga sekitar. 

Menurut Dodi, pada bagian wajah korban terlihat seperti ada luka lembam.

"Ada seperti luka lembam pada bagian wajah. Gitupun kita serahkan ke polisi," ujar Dodi.

Sedangkan itu, pada saat ditemukan, jasad pria itu terlihat memakai celana panjang berwarna hitam serta mengenakan kaos berwarna putih. 

Sementara itu, Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. 

"Iya benar. Laporan lengkapnya sudah kami kirim ke Pak Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu R Kusuma," tutup Ferry.

(cr23/tribun-medan.com)