Berita Viral

Demi Hidup Besama Kekasihnya, Pria Ini Paksa Sang Istri Gugurkan Kandungannya dan Bercerai

Kabar suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan itu seketika membuat warganet geger.

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Suami yang kepergok selingkuh paksa istri gugurkan kandungan 

Ma pun melaporkannya ke polisi, namun karena suaminya memohon demi anak mereka, akhirnya ia memutuskan untuk mencabut gugatannya.

Namun, semua yang terjadi tidak membuat Tran berubah pikiran.

Ia tetap bersikeras untuk segera mengakhiri pernikahan ini, ia ingin istrinya "mengalah".

Ia bahkan memblokir kontak istrinya, berhenti memberikan biaya hidup dan bahkan menyebut tentang pernikahan dengan orang ketiga.

Akhirnya, Nona Ma memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut dan menceritakan kisahnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, ia memegang dokumen identitasnya.

Setelah dibagikan, kejadian tersebut menjadi topik hangat di Internet dan dibanjiri komentar dari warganet.

"Banyak orang, ketika mereka hanya mempunyai sedikit kekuasaan dan uang, mulai terlena. Dia harus dihukum setimpal dan membayar harga atas perzinahannya serta keberaniannya memaksa istrinya melakukan aborsi.”

"Apakah dia masih manusia? Apakah kamu tidak kasihan pada istri dan anakmu ketika kamu berselingkuh? Kenapa kamu masih tanpa perasaan memaksa istrimu untuk menggugurkan anakmu yang kedua?"

"Sebagai seseorang yang berada dalam situasi yang sama, saya sangat memahami perasaan ini. Mantan suamiku pernah memaksaku untuk mengaborsi anak kembarku, namun pada akhirnya, aku memilih apa yang ingin kusingkirkan, yaitu dia. Saya mempertahankan kehamilan dan bercerai. Hingga saat ini, itu selalu menjadi keputusan yang tepat dan bijaksana.”

Ketika insiden tersebut terus menyebar secara online, media resmi juga memperhatikan insiden tersebut sehingga wartawan yang mengikuti berita tersebut menelepon Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou untuk mengetahui situasinya.

Banyak wartawan menghubungi Tuan Tran tetapi tidak mendapat tanggapan.

Pada sore hari tanggal 24 November, Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou mengeluarkan pernyataan ringkasan tentang insiden tersebut.

Mereka mengatakan Tuan Tran untuk sementara diberhentikan dari pekerjaannya untuk penyelidikan dan akan ditangani sesuai hukum berdasarkan hasil penyelidikan.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved