Berita Viral

Pasiennya Tewas di Toilet Pondok Usai Terapi, Gus Samsudin Membantah Beri Pengobatan: Cuma Nasihat

Seorang perempuan berinsial WT (59) ditemukan tewas di Toilet Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin. 

|
HO
Seorang perempuan berinsial WT (59) ditemukan tewas di Toilet Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin.  

Iptu Dwi menyebut keluarga korban menerima kematian WT karena perempuan 59 tahun itu diketahui sakit darah tinggi dan sesak napas menahun.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan bahwa pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan atas meninggalnya SWT meskipun sudah ada pernyataan dari pihak keluarga korban tersebut.

“Saat ini tengah diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Blitar. Ya, termasuk masalah ada tidaknya izin praktik pengobatan juga tengah dikumpulkan datanya,” ujarnya.

Gus Samsudin Sebut Tak Ada Beri Obat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Blitar telah turun tangan terkait kasus ini.

Tujuan Dinkes yakni meminta klarifikasi kepada pihak Gus Samsudin.

"Iya, sudah (datang) tadi siang. Dinkes bersama OPD lain dan Puskesmas. Kami datang ke Pondok itu untuk menanyakan terkait kejadian beberapa waktu lalu itu," kata Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Blitar Suhandono kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Handono menyebutkan pihaknya telah bertemu langsung dengan Gus Samsudin. Setelah itu, Dinkes meminta keterangan dan kejelasan terkait kejadian yang menimpa wanita warga Surabaya berinisial SWI.

"Kami minta penjelasan atau klarifikasi (ke Gus Samsudin) dan dijawab bahwa betul tamu dari Surabaya itu datang silaturahmi ke pondok Pak Samsudin. Katanya tamu itu mengeluhkan pusing dan sesak napas," terangnya.

Kepada Handono Gus Samsudin mengaku tidak memberikan obat, pijatan, maupun terapi kepada wanita itu.

Dia mengaku hanya memberikan petuah atau nasihat kepada korban.

Termasuk memberi dukungan motivasi agar kembali sehat dan bisa tertib dalam salat.

"Kami tanya apakah ada dikasih obat, tindakan, atau pijatan dan sebagainya? Jawabannya (Gus Samsudin) tidak ada. Hanya dikasih support, nasihat, agar salat tertib dan petuah-petuah," jelas Handono.

Disinggung soal izin pengobatan, Handono mengatakan bahwa Gus Samsudin mengaku tidak membuka praktik pengobatan. Sehingga pihak Dinkes masih akan melakukan evaluasi.

Tidak hanya itu, Dinkes Blitar juga telah meminta Gus Samsudin agar segera mengurus izin apabila memang hendak membuka praktik pengobatan atau pemijatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved