Berita Viral

22 Warga Terdampak Pembangunan Tol Kaya Mendadak Usai Dapat Ganti Rugi Rp399 M,Ada yang Dapat Rp16 M

Sebanyak 22 warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, kaya mendadak setelah mendapat ganti rugi sebe

Editor: Liska Rahayu
Dok Humas Pemkot Semarang
22 Warga Terdampak Pembangunan Tol Kaya Mendadak Usai Dapat Ganti Rugi Rp399 M,Ada yang Dapat Rp16 M 

Selain itu, lanjutnya, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektar tersebut diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.

"Musim hujan pastinya deg-degan mulai dari kami sampai ke teman-teman dinas, sampai perangkat wilayah Genuk, Semarang Utara, maupun ke Semarang Timur," ungkap Mbak Ita.

Dirinya berharap, pembangunan yang sudah mulai dilakukan dari sisi Semarang (dekat makam Kubro) dan sisi Sayung segera selesai, kurang lebih dalam dua tahun ke depan.

"Dengan kolaborasi, berbagai program pembangunan dapat lebih cepat terselesaikan, utamanya penanganan rob dan banjir di wilayah Genuk dan Pedurungan," imbuh Mba Ita.

Dana kerohiman ini, lanjutnya, adalah nilai besar kontribusi dari warga yang patuh dan berkontribusi pada kebijakan pembangunan. 

"Jika menyingkirkan duri di jalan dapat pahala, ini panjenengan semua merelakan tanah untuk dibuat jalan mungkin bagi orang yang mau ziarah ke Kudus, Demak, mau insyaallah panen pahala terus."

"Dan insyaaallah jalan tol ini salah satu metode untuk menanggulangi masalah banjir dan rob di Genuk,” lanjutnya.   

Dana kerohiman yang diberikan kepada warga Kecamatan Genuk tersebut juga sempat viral di media sosial Instagram @infokejadian_genuk.

Dalam posting-annya, akun tersebut menjelaskan bahwa ada sultan-sultan baru setelah dana tersebut cair.

Caption posting-an tersebut juga menerangkan, ada warga yang menerima dana kerohiman hingga Rp16 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi warga penerima uang kerohiman yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan Tol Semarang-Demak.

Jalan tol tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa.

Tetapi juga berfungsi sebagai penahan rob yang sering melanda wilayah bagian utara Semarang dan Demak.

"Kami sangat berterima kasih kepada warga yang tanahnya terdampak dan bersedia menerima kerohiman," ucapnya.

Ia berharap, uang kerohiman tersebut dapat dimanfaatkan untuk investasi produktif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved