Berita Viral
CURHAT Wanita Stres Ulah Mertua, Muak Setiap Bulan Dimintai Uang, Rp 25 Juta Per Bulan Tak Cukup
Menantu curhat mengaku stres ulah mertua. Ia mengaku sering dimintai uang hingga dia tidak bisa memiliki uang.
TRIBUN-MEDAN.com - Menantu curhat mengaku stres ulah mertua. Ia mengaku sering dimintai uang hingga dia tidak bisa memiliki uang.
Ia menceritakan anak-anak dari mertuanya sudah memberikan uang tiap bulan.
Selain itu mertuanya sudah mendapatkan uang pensiun.
Kini tiap bulan sang ayah dapat hampir Rp25 juta per bulan.
Namun nyatanya uangnya masih saja kurang karena mertua masih sering minta uang ke menantunya.
Diketahui, mertua orang tersebut sudah pensiun.
Namun entah apa bagaimana mereka mengelola uangnya sehingga selalu kekurangan.
Dikutip dari mstar.com pada Minggu (17/12/2023), ayah mertua wanita Malaysia tersebut pensiun sejak tahun 2017 dan menerima tunjangan pensiun sebesar lebih dari Rp1,6 M.
Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Inter Milan Rebut 3 Poin di Markas Lazio, Lautaro Martinez Tampil Perkasa
Baca juga: PROFIL Icang Aliudin Camat Parungpanjang yang Cuek Saat Didemo Warga, Hartanya Capai Rp 4,5 Miliar
Tiap bulan sang ayah mertua dapat jatah dana pensiun Rp19,9 juta, sedangkan ibu mertuanya adalah seorang ibu rumah tangga.
Namun yang mengherankan ketika dana pensiun itu lancar dibelanjakan dalam waktu cepat hingga kini menantu dan anak-anaknya ikut kesusahan.
“Sekarang mereka hanya mengharapkan pensiun bulanan sebesar Rp19,9 jutaan.
Semua biaya bulanan rumah, mobil, tagihan air, filter air semuanya ditanggung oleh anak-anak.
Rp19,9 jutaan itu sebenarnya untuk pengeluaran bulanan mereka berdua.
Anak-anak memberi uang Rp3 jutaan sebulan.
Satu anak lagi seharga Rp1,6 juta sebulan.
Jadi total hampir Rp25 juta untuk keduanya tanpa membayar cicilan apa pun," katanya di Facebook.
Namun perempuan tersebut mengungkapkan bahwa mertuanya yang tinggal di Kedah itu terus menghadapi masalah kekurangan uang.
“Mereka selalu mengeluh karena tidak punya cukup uang.
Seminggu yang lalu suami saya memberi saya uang, ibu mertua meminta Rp300 atau Rp600 ribu.
Dalam sebulan, dia melakukan itu berkali-kali.
Kalau mau memperbaiki mobil atau reparasi apa pun di rumah, ibu mertua minta uang ke anak,” ujar wanita yang tinggal di Kuala Lumpur ini.
Ia mengaku suaminya adalah anak yang baik dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu orang tuanya semampunya.
“Mobil ayah mertua saya mogok baru-baru ini, dia meminta Rp900 ribu kepada suami saya, tapi dia tidak punya uang sebanyak itu.
Sementara kami pun harus hemat agar bisa bertahan hingga akhir bulan.
Ibu mertua akhirnya menelpon berkali-kali menanyakan soal uang, bahkan saat suami sedang rapat.
Bulan lalu ayah mertua meminjam Rp16 juta dari putranya yang lain.
Jadi yang memperbaiki mobil ini minta ke suami saya,” imbuhnya.
Ketika tidak ada uang, kata perempuan itu, suaminya akan meminta uang padanya atau tabungan anak-anaknya yang menjadi 'korban'.
“Saya tidak memberikan tabungan anak-anak.
Akhirnya suami saya meminjam uang ke teman.
Dia harus membayar dengan gajinya nanti kepada teman itu. Anggaran belanja kami pun jadi berantakan.
Kejadian ini bukan yang pertama, ini sudah terjadi berkali-kali.
Saya selalu menjadi korban suami saya yang meminta uang padahal dia tidak punya uang.
Saya stres dengan mertua saya yang tidak pernah punya cukup uang dan sibuk mengemis.
Kasihan sekali suamiku yang juga terlihat stres setiap kali ibunya menelponnya berkali-kali meminta uang.
Tapi dia tidak tega mengatakan 'tidak',” ucapnya dengan nada kesal.
Timbul pertanyaan mengapa uang menantunya, termasuk yang diberikan kepada anak-anak, selalu tidak pernah cukup selain sikapnya yang meminta bantuan secara paksa.
"Padahal kami memiliki tiga anak berusia antara dua dan tiga sembilan tahun yang sedang tumbuh.
Biaya hidup di Kuala Lumpur sangat tinggi.
Setelah dikurangi semua cicilan, uang yang kami punya untuk hidup berlima hanya sekitar Rp13 jutaan.
Belum biaya makan sehari-hari dan anak yang sering minta ini itu.
Suamiku punya cicilan mobil Rp Rp5,9 juta per bulan.
Mertua membeli mobil mahal tapi meminta suamiku yang membayar.
Suami juga memberi Rp1,6 juta setiap bulan tapi tetap tidak cukup” ujarnya.
Menurut perempuan tersebut, situasi ini membuat dia dan suaminya kesulitan untuk menabung setiap bulan.
"Kami di sini pun berjuang, namun mertua tetap tidak mau mengerti dan terus bertanya soal uang,” ucapnya lagi.
Baca juga: Polres Sibolga Laksanakan Razia Narkoba di Lokasi Hiburan Malam
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Liverpool Vs Man United, Akses Link Nonton Live Streaming Gratis di Sini
(*/tribun-medan.com)
POTRET Kemiskinan dan Ketidakadilan di Padang Lawas: Viral Dua Kisah Anak SD yang Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Aspri Ahmad Sahroni Ikutan Diburu, Ketakutan Usai Rumah Bosnya Dijarah, Gitasav Sentil Mental Dusun |
![]() |
---|
Mahfud Soroti Sikap Pemerintah Tanggapi Demo, Tak Peka Realitas Masyarakat, Tak Sentuh Akar Masalah |
![]() |
---|
DERETAN Kejanggalan Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Polisi Sebut Kecelakaan Tapi Diantar Mobil Brimob |
![]() |
---|
SOSOK 5 Anggota Keluarga Tewas dan Jasad Dikubur Belakang Rumah, Tetangga Curiga Pelaku Naik Pikap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.