Berita Viral
Detik-detik Gendang Telinga Warga Tangerang Pecah Ditempeleng Pesepak Bola Naturalisasi
Diketahui, pelaku kekerasan dalam kasus ini bernama Egwuatu Ouseloka, pria asal Nigeria.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pesepak bola naturalisasi menganiaya warga di Tangerang, Banten saat berada di parkiran.
Akibat penganiayaan ini, gendang telinga korban pecah dipukul oleh pelaku.
Korban langsung melaporkan kejadian nahas ini ke pihak kepolisian di Tangerang, Banten.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama 87 Kepala Desa yang Resmi Dilantik Hari Ini di Toba
Diketahui, pelaku kekerasan dalam kasus ini bernama Egwuatu Ouseloka, pria asal Nigeria.
Sosok Egwuatu Ouseloka atau yang akrab disapa Olisa ini merupakan atlet naturalisasi yang pernah bermain di Liga Indonesia.
Diketahui, Egwuatu Ouseloka pernah bercokol PSKC Cimahi.
Baca juga: VIRAL! Sejoli Malang Kepergok Mesum di Kafe, Padahal Ramai Pengunjung, Tak Perduli Tetap Bercumbu
Selain itu, pelaku penganiayaan ini juga pernah memperkuat Persipura Jayapura.
Rekaman penganiayaan yang dilakukan Egwuatu Ouseloka mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Egwuatu Ouseloka terlihat menampar pengemudi mobil sebanyak dua kali dengan kuat.
Hingga kini nama Olisa tengah disorot gegara sikap kasarnya ke pengemudi mobil.
Video Olisa menampar pengemudi mobil viral di media sosial.
Baca juga: Jelang Mudik Nataru, Dishub Sumut akan Lakukan Ramp Check AKDP dan AKAP di Sejumlah Terminal
Dalam video itu, ia menampar pria saat hendak mengeluarkan mobilnya.
Kini gendang telinga korban sampai pecah.
Aksi kekerasan tersebut dengan cepat beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @sosmedkeras.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (8/12/2023), namun baru viral sejak beberapa hari belakangan.
Dalam video pendek yang beredar tersebut, tampak Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.
Egwuatu Ouseloka yang merupakan mantan pemain PSKC Cimahi tersebut tampak begitu emosi saat menghampiri pengemudi mobil lain.
Baca juga: Polisi Hancurkan Gubuk Narkoba di Percut Seituan tapi Tidak Ada Pelaku yang Diamankan
"Kamu kayaknya enggak sopan ya," kata pemain sepak bola tersebut.
Tiba-tiba pesepak bola tersebut menampar si pengemudi mobil lain beberapa kali.
"Bapak yang melanggar gitu," ucap perempuan selaku perekam video, mengutip Tribun Jabar.
Tak menggubris, pemain sepak bola tersebut kembali ke mobilnya dan langsung tancap gas pergi meninggalkan lokasi.
Baca juga: Gudang Tiner di Surabaya Kebakaran, Bos dan 4 Karyawan jadi Korban, Luka Bakar Capai 50 Persen
Tetapi ia juga sempat mengatakan akan kembali lagi.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.
Kronologi
Korban yang bernama Kevin Hartanto Gonzali asal Tangerang, pun menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.
Baca juga: 87 Kepala Desa Dilantik Hari Ini, Wakapolres Toba: Mari Kita Ciptakan Sinergitas
"Saya datang duluan, kemudian saya parkir," ungkap Kevin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).
"Dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," jelasnya.
"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.
Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.
Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.
Setelah itu Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.
Baca juga: 4 Pos Pengamanan dan 3 Pos Pelayanan Didirikan Polres Pematang Siantar Sambut Nataru 2023-2024
Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya.
Tetapi aliran keran air dalam keadaan mati.
"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," ucap Kevin.
"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," tambahnya.
Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.
Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.
Baca juga: Inilah Kapus di Deli Serdang yang Mau Ditumbangkan 63 Pegawai, Bantah Tudingan Anggota soal Pungli
"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang, 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.
Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.
"Saya cuma ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya, cuma enggak kena," kata Kevin.
Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.
Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.
"Dia bilang, 'Kamu kayak enggak sopan ya' dua kali, sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.
Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.
Baca juga: Inilah Kapus di Deli Serdang yang Mau Ditumbangkan 63 Pegawai, Bantah Tudingan Anggota soal Pungli
Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku tersebut tidak benar terjadi.
Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.
"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.
"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.
Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.
"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.
Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.
Artikel ini diolah Tribunnewsmaker
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Detik-detik Gendang Telinga Warga Tangerang Pecah
Pesepak Bola Naturalisasi
penganiayaan
pesepakbola
Tribun Medan
Berita Viral
BARU DIBUKA, Situasi Muktamar X PPP Sudah Panas, Kader Adu Jotos dan Lempar Bangku, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
NASIB ART Asal Indonesia dan Pria Majikannya Sama-sama Berusia 33 Tahun Ditangkap Polisi Hong Kong |
![]() |
---|
KRONOLOGI Naufal Atlet Indonesia Cedera Saat Latihan di Rusia, Meninggal Setelah 12 Hari Dirawat |
![]() |
---|
POLDA METRO JAYA Bikin Sayembara Hadiah Rp 500 Ribu Bagi Ojol Rekam Kejahatan: Tapi Jangan Rekayasa |
![]() |
---|
AHMAD SAHRONI Ngaku Penjaga Rumah Saat Kepergok Penjarah Lalu Kabur Lompat ke Atap Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.