Jelang Pemilu 2024

Kabarkan KTP Sakti Ganjar-Mahfud di Taput, Ketua DPD PDIP Sumut: Bantuan Langsung ke Rekening

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM terus jor-joran memperkenalkan Program Kerakyatan yang disusun PDI Perjuangan.

|
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM terus jor-joran memperkenalkan Program Kerakyatan yang disusun PDI Perjuangan bersama Capres Ganjar- Mahfud.

Sosialisasi itu dilakukan Rapidin secara door to door di Kecamatan Sipoholon. Rapidin datang mengunjugi warga dari desa ke desa sekaligus untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu baik Pileg, Pilkada maupun untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilres.

Sosialisasi yang dilakukan sejak pagi hingga Malam itu ramai dikuti warga. Warga datang berbondong-bondong ke tempat rumah warga yang menjadi perwakilan untuk desa-desa.

Nantinya, Rapidin tentu menjadi garda utama untuk Humbahas menyambungkan program Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.

Rapidin mengumumkan program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien.

Rapidin membeberkan, program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan Sederhana) yang memilki kelebihan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia.

Nantinya, program KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat, menjadi satu kartu terpadu. Dengan satu kartu, masyarakat dapat mengakses semua program bantuan sosial yang mereka butuhkan.

Rapidin juga memberitahu kepawa warga, Program ini diluncurkan dengan tujuan mempromosikan kebijakan Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) sekaligus menyangkal isu program ini akan menghilangkan program bantuan sosial yang sudah ada.

"Ini tidak akan menghilangkan bantuan sosial yang sudah ada, tetapi justru mengintegrasikan dan menyederhanakan proses pengajuan dan penggunaannya. Justru di sini semua semakin konkrit dan komplit, dan lebih smpel dalam satu layanan terpadu,"kata Rapidin,

Kata Rapidin, program itu bisa diwujudkan melalui KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti). Nantinya, kata Rapidin masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah hanya dengan E-KTP yang sudah dimiliki saat ini.

“Sehingga jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu persatu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,”ucap Rapidin.

Nantinya, kata Rapidin mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap berbagai program.

"Jadi, yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah. KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” bebernya.

KTP Sakti ini kata Rapidin, mengacu dari data KTP elektronik yang sudah diterapkan sekarang, sehingga tak diperlukan pembuatan kartu baru. Tentunya, impian ini bisa terwujud bila Ganjar terpilih menjadi Presiden.

Kepada Wwarga Taput Rapidin menyampaikan, Ganjar memiliki pengalaman sukses dalam mengintegrasikan database di Jawa Tengah melalui program Government Resources Management System (GRMS) sehingga mendukung program Satu Data Indonesia untuk menyatukan database di berbagai kementerian dan lembaga baik di tingkat pusat maupun daerah.

Yang jelas, kata Rapidin kartu Sakti yang diprogramkan PDI Perjuangan ini bisa menjawab persoalan-persoalan wong cilik atau rakyat kecil mulai dari pendidikan hingga kesehatan.

Animo warga terkait KTP Sakti program kerakyatan yang disampaikan Rapidin Simbolon direspon cukup baik.

Apalagi mereka mayoritas petani yang kerap kesulitan memperoleh pupuk maupun bibit.

Rapidin juga tak bosan-bosan memberikan edukasi politik cerdas kepada warga, sehingga nantinya apa yang menjadi keperluan warga diketahui dan dapat diserap.

"Seperti pada bidang pertanian dan irigasi, pupuk yang mahal dan pendidikan anak adalah tentu menjadi tugas kami dan memperhatikan ini semua. Itu nanti untuk kami lihat kembali ketika kami reses. Bisa saja nanti alat pertanian, bea siswa dan yang lain yang tentu kami perjuangkan sesuai aturan perundang-undangan,"ucapnya.

Rapidin juga menerima berbagai masukan untuk diperjuangkan nantinya bila sudah menjadi perwakilan rakyat di DPR RI DPRD Sumut.

Kepada warga Rapidin menyampaikan salam dari Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Pertama sekali, kepada kita semua secara langsung Ketum PDIP ibu Megawati Sukarnoputri menitip salam kepada bapak ibu di sini,"kata Rapidin.

Kata Rapidin, bertemu dengan masyarakat adalah prinsip bagi PDI Perjuangan dan Rapidin sendiri. Meski sulit dan saling berjauhan, hingga 19 Kabupaten Kota Rapidin tetap datang menemui akar rumput.

"Itulah satu prinsip bagi kami agar tatap muka, sehingga tercipta ikatan batin. Sehingga ketika sudah duduk di Pusat, nantinya sudah lengkap dan ada tempat pengaduan bapak ibu untuk kebaikan kampung serta kesejahteraaan dan kemakmuran masyarakat di sini,"katanya.

Usai diskusi dengan warga dan mengamati apa yang menjadi kendala utama Rapidin tak banyak berjanji, melainkan yakin bisa menerapkan pengalaman semasa di Samosir.

Apalagi bila nanti Rapidin sudah duduk menjadi perwakilan rakyat di DPR RI dan Sorta Ertaty Siahaan di DPRD Sumut, tentu secara lobby politik lebih mudah menyurakan anggaran.

Saat bersamaan, Rapididin mengedukasi agar rakyat tidak salah memilih Pemimpin bangsa ke depan. Diantara 3 Capres yang maju, kata Rapidin Ganjar-Pranowo adalah pasangan paling ideal untuk memimpin bangsa Indonesia ke depan.

Dalam edukasi politiknya, Rapidin menceritakan runyamnya perpolitikan nasional saat ini terkait salah satu Capres yang mengangkangi hukum dan memonopoli Hukum MK.

Kepada warga Rapidin memberitahu kondisi Perpolitikan saat ini yang sedang dalam keadaan tidak sehat. Salah satu Capres memanfaatkan keberadaan kekeluarganya sebagai pejabat MK demi melanggengkan kekuasaan.

Perlawanan demi perlawanan tentunnya kata Rapidin harus dilakukan demi kebaikan bangsa dan negara. "Artinya itu sudah melanggar hukum. Kita tidak bisa birkan ini. Ketika pemimpin yang bukan lahir dari rakyat maka kita akan ditindas. Oleh karenanya kita sebagai rakyat harus melawan dan jangan sampai kembali ke masa orde baru,"ucapnya.

Oleh karenanya, kata Rapidin Ganjar-Mahfud harus menang, PDIP harus menang, begitu Rapidin dan Sorta duduk di DPR RI da DPRD Sumut demi memperjuangkan warga.

“Dalam pemilu nanti jangan Lupa Coblos Caleg PDI Perjuangan Nomor 1 Urut 1 Rapidin Simbolon untuk Pemilihan DPR RI,"ucap Rapidin.

Rapidin juga mengedukasi warga untuk memilih saat berada di Tempat Pemunungutan Suara (TPS) nantinya. Termasuk juga tanya Jawab sekaligus mendengarkan keluhan warga.

(Jun/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved