Laka Maut di Tol Lubukpakam

Penyebab Kecelakaan Innova di Tol Medan - Tebing Menewaskan Rosmalina, Suami, Anak dan Mertua

Terungkap penyebab terjadinya insiden kecelakaan maut (laka maut) d jalan Tol Lubuk Pakam (Medan-Tebingtinggi).Kecelakaan menewaskan empat orang

|
Editor: Salomo Tarigan
ISTIMEWA
Korban Kecelakaan di Tol Medan - Tebingtinggi: Ada pun yang tewas yakni Hendri Adi Tindaon (35), Rosmalina Pasaribu (33), Elvano Frans Tindaon (3) dan ayah Hendri, Homri Tindaon (60). Sementara anak sulung mereka, Carlisa Yetta Tindaon dan Nur Ampu Sitakar (60) yang merupakan istri dari Homri Tindaon masih dalam perawatan di Grand Med Lubuk Pakam. (ISTIMEWA) 

Lalu, anak mereka, Elvano Frans Tindaon (3) dan ayah Hendri, Homri Tindaon (60).

Sementara anak sulung mereka, Carlisa Yetta Br Tindaon dan Nur Ampu Sitakar (60) merupakan istri dari Homri sementara Carlisa Yetta Br Tindaon masih dalam perawatan di Grand Med Lubuk Pakam.

Sekeluarga Tewas dalam Kecelakaan Tol Lubukpakam, Pulang Acara Wisuda
Sekeluarga Tewas dalam Kecelakaan Tol Lubukpakam, Pulang Acara Wisuda (HO)

Rosmalina disebut baru lulus sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. 

Tewasnya Rosmalina Pasaribu bersama dengan suami, mertua dan anaknya, cukup membuat terkejut jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

Pasalnya, Rosmalina Pasaribu adalah sosok yang dikenal ulet dan loyal dalam bekerja. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengaku baru mendapat kabar tersebut dari broadcast WhatsApp pegawai dinas kesehatan. 

"Aku pun kaget juga dengarnya. Dapat pesan WhatsApp dari pegawai. Ya kagetlah, soalnya dia ini baru lulus P3K di Dinas Kesehatan. Baru aja. Oalah kasihannya," kata Edwin kepada Tribun Medan, Rabu (20/12/2023). 

potret terakhir Rosmalina Br Pasaribu yang tewas bersama suami dan anak seusai hadiri wisuda.
Potret terakhir Rosmalina Br Pasaribu yang tewas bersama suami dan anak seusai hadiri wisuda. (TRIBUN MEDAN/HO)

Edwin mengatakan, Rosmalina Pasaribu berdinas di UPT Puskesmas Bandar Huluan.

Diperkirakan ia sudah bergabung sebagai tenaga medis sejak 6 tahun yang lalu.

Selama berdinas, Rosmalina Pasaribu dikenal sebagai sosok yang bertanggungjawab atas pekerjaannya. 

"Kalau nggak salah sekitar 6 tahun lah dia kerja. Makanya saya pribadi dan mewakili pegawai lain turut berduka dan berkabung atas kejadian ini," katanya. 

Diketahui, suami Rosmalina, Hendri Adi Tindaon juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Sang suami yang ikut meninggal dunia dalam kejadian ini merupakan perawat di RS Laras yang bernaung di bawah PT Prima Medica Nusantara. 

Pasangan ini tinggal di Kompleks Pegawai RS Laras PT Prima Medica Nusantara. Sebelum meninggal dunia, bersama sang ayah Homry Tindaon (56) dan anak mereka Elfano Frans Tindaon (3), mereka sempat menyiapkan perayaan natal di rumah mereka. 

Tetangga Ungkap Sosok Kedua Korban Rajin Bekerja

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved