Pilpres 2024

POLEMIK Guyonan Zulhas Soal Salat, PBNU Minta Zulkifli Hasan Klarifikasi dan Minta Maaf

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) perlu klarifikasi dan mint

Editor: Liska Rahayu
tangkap layar Kompas TV
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas saat meninjau Pasar Tanah Abang, Kamis (28/9/2023). Nama Zulhas viral lantaran polemik candaannya tentang salat. 

Ia pun berharap agar Zulhas segera mengklarifikasi pernyataan soal tahiyat dua jari tersebut.

“Ibadah shalat bukan untuk dibuat bahan candaan. Masyarakat muslim bisa tersinggung dengan candaan yang membawa-bawa salah satu rukun Islam tersebut,” ucap Fauzan, ditemui Rabu (20/12/2023).

"Tidak lucu ya. Tidak sepatutnya. Sepertinya beliau harus segera klarifikasi maksud dari candaannya tersebut. Shalat kok dibecandain. Gak bahaya tah?" lanjutnya.

Senada dengan Fauzan, Jubir Tim Pemenangan Nasional AMIN, Geisz Chalifah turut mengkritik Zulhas terkait pernyataannya.

Geisz perilaku Zulhas mirip dengan mereka yang berada di kalangan penguasa.

“Zulhas sudah ketularan perilaku para BuzzerRp,” ujarnya.

Klarifikasi PAN

Di sisi lain, PAN melayangkan pembelaan untuk Zulhas.

Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Dulay mengatakan Zulhas tidak bermaksud melecehkan agama dengan candaan tersebut.

Menurut Saleh, video yang kini beredar luas di media sosial itu hanya potongan dan tidak lengkap.

"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Saleh lantas meminta semua pihak untuk tidak berpikiran negatif terhadap Zulhas.

Terlebih, menurut dia, selama ini Zulhas tidak memiliki catatan buruk dengan agama Islam.

"Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat. Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahiyat."

"Dalam konteks ini, bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa sehingga dia khawatir, umat bakal terpecah."

(*/Tribun-Medan.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved