INI Dia Respons CS Bus Rosalia Indah yang Buat Widino Arnoldy Geram saat Kehilangan iPad di Bus

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus hilangnya iPad milik Widino Arnoldy di bus Rosalia Indah masih terus viral di media sosial. 

Widino Arnold mulanya sudah mengikhlaskan kehilangan iPad miliknya di dalam tas dan diganti dengan benda lain yakni buku tebal dan keramik.

Namun saat mengabari PO Rosalia Indah terkait kehilangannya itu, amarah Dino tiba-tiba memuncak.

Hal itu karena pihak pengelola justru seolah lempar tanggung jawab.

"iPad gw dimaling di bus Rosalia Indah Tas padahal gw bawa-bawa terus gak pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku," ungkap Dino dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @Widino, Rabu (20/12/2023).

"Sebenernya pas sampe rumah tau iPad diganti buku cuma bisa istighfar, yaudah lah. Tp pas telpon CS @Rosalia_Ind jadinya emosi. Baik baik lho gw laporan kehilangan barang tp langsung dijawab 'kelihangan bukan tanggung jawab kami' itu aja terus diulang-ulang," kata Dino.

Alhasil, Dino pun curiga dengan komplotan maling yang diduga beroperasi di bus tersebut.

Terlebih Dino tak mendapatkan respon yang diharapkan.

"Kesel bgt telpon CS nya bukannya dengerin, trus ngecek, langsung jawab kehilangan bukan tanggung jawab kami. Hah??????

Ga mau suuzon tp gw curiga komplotan crew bus, krn dari awal ada crew yg duduknya pindah pindah nyari seat kosong. Gimana tanggung jawab kalian," pungkas Dino.

Diungkap pula oleh Dino, kejadian pencurian di Bus Rosalia Indah bukan baru sekali terjadi.

Sebelumnya ada pula netizen di akun @dftfexxo yang menceritakan pengalaman serupanya dengan Dino.

Bahwa laptop yang ia bawa mendadak berganti jadi buku tebal.

"Korban lain Laptop dituker buku, rute sama persis naik Wonosobo turun Ciputat. Modusnya juga sama abis ganti dengan buku resleting dilem.

Berarti bukan pertama kali kejadian barang hilang di bus Rosalia Indah @Rosalia_Ind. Bus seram," ujar Dino.

Bos PO Rosalia Indah Bersuara

Gara-gara curhatan Dino, nama PO Rosalia Indah trending hingga ramai dikomentari khalayak.

Sadar perusahaannya tengah jadi sorotan, pihak Rosalia Indah akhirnya bersuara.

Akun resmi PO Rosalia Indah di Twitter pun langsung membalas cuitan Dino.

Diungkap pihak Rosalia Indah, pihaknya tengah menyelidiki kasus pencurian yang dialami Dino.

"Selamat pagi Bapak Dino, sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi yang sedang Bapak alami, saat ini kami sedang melakukan proses investigasi di internal terkait kendala yang Bapak alami.

Laporan atas kendala yang Bapak alami telah kami terima, dan sudah masuk dalam sistem pelaporan kami, namun hal ini memerlukan waktu untuk dilakukan pengecekan dan investigasi. Kami mohon kesediaan Bapak untuk menunggu, akan ada tim di internal kami yang akan segera menghubungi Bapak kembali sekali lagi dalam 1x24 jam sejak pelaporan ini dilakukan

Ijinkan kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang saat ini sedang Bapak alami," balas akun resmi Rosalia Indah.

Tak cuma akun resmi, anak pemilik PO Rosalia Indah, FX Adimas Rosdian bahkan ikut angkat bicara.

Dalam akun Instagramnya, Adimas turut menanggapi viralnya curhatan Dino.

Mewakili PO Rosalia Indah, sang CEO meminta maaf kepada Dino.

"Saya mewakili Manajemen Rosalia Indah memohon maaf atas kejadian tersebut, dan dengan tegas kami menyampaikan bahwa Rosalia Indah tidak membenarkan adanya tindak pencurian di lingkungan Rosalia Indah. Saat ini kami sedang melakukan proses investigasi secara internal terhadap masalah ini," tulis FX Adimas Rosdian.

Selain itu, Adimas pun mengurai soal aturan yang ada di perusahaannya perihal kebijakan untuk penumpang.

Adimas pun menjawab dugaan Dino soal adanya keterlibatan kru bus dengan aksi pencurian.

"Memang benar, bahwa di aturan kami adalah barang-barang bawaan kabin yang berharga menjadi tanggungjawab dan kuasa penuh langsung dari penumpang, karena keterbatasan kami dalam melakukan pengawasan di dalam bus secara langsung. Dan yang saya ketahui bahwa ketentuan seperti inipun sudah sama semua di moda transportasi di Indonesia ini.

Apabila betul kejadian ini ada kerjasama atau campur tangan dari ‘oknum’ awak bus kami, dengan tegas Manajemen akan memberikan sanksi seberat-beratnya karena sudah mencederai Layanan Pelanggan kami," ungkap FX Adimas Rosdian.

Terlihat dari pantauan TribunStyle, unggahan Adimas tersebut hilang dan akun sudah diprivate, namun foto unggahan masih beredar di sosial media.

(*/Tribun Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com