Breaking News

Berita Viral

Pengakuan Mengejutkan Panca Habisi Nyawa 4 Anaknya, Cemburu Lihat Chat Istri Selingkuh dengan 3 Pria

Muncul pengakuan mengejutkan Panca Darmansyah, tersangka kasus pembunuhan 4 anak kandungnya. . . .

Editor: Salomo Tarigan
Kolase TribunnewsWiki/IST
Tersangka Panca Darmansyah (kiri) tersnagka Pembunuhan 4 Anak 

TRIBUN-MEDAN.com -

Muncul pengakuan mengejutkan Panca Darmansyah, tersangka kasus pembunuhan 4 anak kandungnya.

Pengakuan tersebut muncul setelah Panca menjalani proses perawatan di RS Polri Kramat Jati pasca kejadian pembunuhan sadis tersebut.

Panca Darmansyah (41) juga menjalani tes kejiwaan. 

Pria tersebut dinyatakan sehat dan siap menjalani proses hukum terkait kasus pembunhan.

Terkuak juga motif ayah bunuh empat anaknya yang terjadi di Jagakarsa Jakarta Selatan tersebut.

Baca juga: TAMPANG PREMAN Ancam Tikam Sopir karena tak Kasih Setoran, Kota Medan Tidak Aman

Tersangka Panca Darmansyah memberi pengakuan setelah sembuh dari pengobatan setelah aksi pencobaan bunuh diri. 

Panca yang telah ditahan atas kasus membunuh empat anaknya secara sadis mengungkapkan bahwa ia sakit hati melihat isi chat istrinya inisial D dengan tiga pria sekaligus. 

Panca sakit hati setelah membaca chat istrinya dengan tiga pria sekaligus seperti suami istri. 

Panca Darmansyah mengaku telah memergoki istrinya, D berselingkuh dengan pria lain, lewat sosial media.

Rasa cemburu itulah yang membuat Panca Darmansyah tega membunuh empat anak kandungnya, hingga lakukan aksi bunuh diri.

"Lihat dari chat Whatsapp lalu saya sempet telpon itu lakinya, tak lama diblokir," kata Panca kepada awak media, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Panca mengaku, sempat memergoki sang istri berselingkuh dengan pria lain, melalui pesan singkat WhatsApp.

Isi pesan singkat antara sang istri dan selingkuhannya kata Panca, layaknya pasangan suami istri.

Tak hanya itu, Panca juga mengaku sempat melakukan hack pada akun Instagram sang istri.

Dari akun itu, dia melihat sang istri berselingkuh dengan tiga pria sekaligus, dengan isi chat yang sama, yakni layaknya pasangan suami istri.

Panca Darmansyah tersnagka pembunuh empat anaknya menceritakan alasan di balik aksi kejinya.
Panca Darmansyah tersnagka pembunuh empat anaknya menceritakan alasan di balik aksi kejinya. (HO)

"Di hari Minggu, saya hack IG istri saya, baru saya lihat secara detail tak cuma 1 orang saja, ada kisaran 3 orang yang seperti suami istri," jelas Panca.

Baca juga: Jawaban Keluarga Soal Liang Lahat Korban Kecelakaan Tol Lubukpakam, Homri Tindaon Dibuat Tugunya

Diberitakan sebelumnya, Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuhan empat anak kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, disebut sengaja merekam rangkaian pembunuhan yang dilakukannya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menuturkan, rekaman pembunuhan itu dibuat Panca sebagai pesan terakhir bagi keluarganya.

“Dalam rekamannya, tersangka PD (Panca) menyampaikan bahwa ini adalah rekaman terakhir, yang ditujukan kepada sanak saudaranya,” ucap Yossi kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Dijelaskan Yossi, rekaman video pembunuhan itu terbagi dalam beberapa bagian.

Dimulai sebelum aksi pembunuhan, hingga setelah pembunuhan.

Dalam rekaman setelah pembunuhan, Yossi mengatakan Panca merekam kondisi empat anaknya yang telah tak bernyawa.

Setelahnya, Panca juga menyampaikan permintaan maafnya karena telah membunuh keempat anaknya.

Pemakaman empat anak  VA (6), S (4), A (3), dan AS (1). Keempat jenazah anaknya itu dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Perigi, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023)
Pemakaman empat anak VA (6), S (4), A (3), dan AS (1). Keempat jenazah anaknya itu dimakamkan di Tempat Pemakam Umum (TPU) Perigi, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) (Tribunnews.com)

“Yang bersangkutan menyampaikan permintaan maafnya, terutama kepada anak-anaknya, dalam video itu,” ujar Yossi.

Rekaman video pembunuhan yang dibuat Panca lanjut Yossi, justru dapat dijadikan bukti kuat, dan dapat menjadi pelengkap sebelum dikirimkan ke kejaksaan.

“Jadi rekaman-rekaman ini bakal menjadi bukti konkret untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan,” ucapnya.

Menyesal Setelah Habisi 4 Nyawa Anaknya

Panca Darmansyah (41) mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri.

Adapun Panca Darmansyah mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa empat anaknya.

Kini Panca Darmansyah menyesal kenapa dirinya masih hidup meskipun sudah lima kali mencoba bunuh diri.

"Benar (ingin bunuh diri), tapi ternyata saya masih di kasih kehidupan, dengan lima kali percobaan (bunuh diri)," kata Panca saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Kepada wartawan, dia juga mengaku menyesal karena upaya bunuh diri itu gagal.

Sehingga ia tidak ikut mati bersama empat anaknya.

"Sangat menyesal, sebenarnya (menyesal) kenapa saya masih hidup aja sih. Saya ingin ikut (mati) dengan anak-anak," ujar Panca.

Baca juga: Kapal Rombongan Pengantin di Mamuju Tenggelam, 2 Tewas, 2 Hilang, Begini Kesaksian Kapten Kapal

Baca juga: Benarkah Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Longgar? Begini Tanggapan dr Haekal

Diketahui, usai percobaan bunuh diri itu gagal, Panca sempat meminta tolong pada tetangganya untuk membelikan dua botol minuman isotonik, Rabu (6/12/2023), karena ia merasa lapar.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar.

Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.

Saat pembunuhan terjadi, D sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Panca pada Sabtu (2/12/2023).

Polisi resmi menetapkan Panca Darmansyah (41) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap empat anaknya yang dilakukan di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Panca telah sudah ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: TAMPANG PREMAN Ancam Tikam Sopir karena tak Kasih Setoran, Kota Medan Tidak Aman

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved