Berita Medan

Evaluasi Penanganan Karhutla Tahun 2023, KLHK : Perkuat Kolaborasi, Koordinasi dan Komitmen

Hal itu berkaca dari tantangan yang telah dihadapi pada tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Acara Evaluasi Kegiatan Tahun 2023 dan Penyusunan Rencana Pengendalian Karhutla Tahun 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi, kunci keberhasilan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan adalah dengan memperkuat kolaborasi, koordinasi dan komitmen antar sektor, lintas organisasi serta lintas keilmuan.

Namun demikian, Laksmi juga mengingatkan, tantangan ke depannya akan semakin berat dan semakin beragam.

Hal itu berkaca dari tantangan yang telah dihadapi pada tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.

Di mana setiap tahun, fenomena yang ditemukan di lapangan cenderung berubah.

"Sehingga memerlukan persiapan yang maksimal dalam upaya dan kerja bersama untuk pengendalian karhutla di Tanah Air, " ujarnya saat memberi sambutan pada acara Evaluasi Kegiatan Tahun 2023 dan Penyusunan Rencana Pengendalian Karhutla Tahun 2024.

"Saat ini dunia tengah menghadapi krisis keanekaragaman hayati dan perubahan iklim, yang akan semakin parah jika kita tidak berupaya untuk mencegahnya. Karhutla menjadi salah satu hal serius yang harus kita hadapi," jelas Laksmi.

Lebih lanjut, Laksmi khusus menyorot dengan apa yang terjadi pada tahun 2023, di mana pada tahun ini telah menjadi saksi eskalasi kejadian Karhutla akibat perubahan iklim serta pengaruh ulah manusia.

Dari pengalaman tersebut, agar dapat diambil hikmah dan pembelajarannya.

Sehingga dengan demikian, penanganan karhutla pada tahun mendatang menjadi lebih baik.

Laksmi berpesan agar semua pihak jangan cepat berpuas diri dengan hasil kerja yang telah diraih selama ini.

Namun harus terus-menerus bersama dan bekerja sama meningkatkan kerja, khususnya dalam pengendalian Karhutla.

ia juga mengharapkan seluruh pihak terkait mengajak seluruh jejaring kerja untuk menguatkan tekad, komitmen dan aksi nyata di lapangan.

Penguatan basis keilmuan telah dilakukan melalui komitmen Indonesia dalam upaya mitigasi asap lintas batas, sehingga momentum ini tidak bisa disia-siakan, dan dapat digunakan sebagai pemicu dan pemacu aksi pengendalian karhutla setelah ini.

"Dengan semangat untuk melakukan perbaikan yang terus menerus, semoga tahun 2024 dapat menjadi lebih baik lagi baik secara kualitatif, kuantitatif dan kontinyuitas. Keindahan dan kelestarian alam perlu dikembalikan ke generasi mendatang dengan kondisi yang lebih baik," imbuh Laksmi.

Sementara itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, melaporkan bahwa tantangan tahun 2023 lebih tinggi daripada tahun 2019, dengan kondisi yang sama disertai El Nino.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved