Sumut Terkini

Seorang Kakek di Sergai Akhiri Hidup di Tiang Kandang Ayamnya, Polisi: Penyebab Masih Didalami

Korban merupakan seorang duda dan tinggal seorang diri karena anak-anaknya merantau.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim Inafis Polres Sergai saat melakukan identifikasi dan olah TKP seorang kakek di Sergai yang akhiri hidup di tiang kandang ayamnya, Senin (25/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,SEIRAMPAH - Seorang kakek dengan inisial J (72), di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), ditemukan meninggal dunia dengan jasad tergantung tali di tiang kandang ayam miliknya, Senin (25/12/2023).

PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk menyebut, korban sehari-harinya bekerja sebagai pedagang ayam potong di rumahnya.

Ia menyebut, korban merupakan seorang duda dan tinggal seorang diri karena anak-anaknya merantau.

"Alasan korban mengakhiri hidupnya sejauh ini masih didalami. Tadi pagi, petugas piket Polsek Perbaungan dapat laporan dari warga dan langsung bergerak ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Iptu Edward Sidauruk kepada Tribun Medan, Senin (25/12/2023).

Iptu Edward yang juga menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Sergai ini menjelaskan, penemuan jasad J berawal saat saksi berinisial S (42) ingin membeli ayam potong dari korban.

Kemudian kata Edward, saksi S mendatangi rumah korban dan mendapati keadaan rumah kosong.

Saksi S lalu mencari keberadaan korban dan akhirnya menemukan jasad J sudah tergantung di kandang ayamnya.

"Berawal dari saksi S ingin membeli ayam potong yang biasanya sehari-hari korban ini memang berdagang ayam potong. Lalu S datang ke rumah korban dan mendapati korban sudah tergantung di kandang ayam di samping rumah korban," ucap Edward.

Setelah mendapati jasad J tergantung di tiang kandang ayam korban, saksi S kemudian memanggil saksi lainnya, T (67) dan R (37) untuk kemudian mereka bersama-sama menurunkan jasad korban.

"Kemudian setelah datang personel Polsek Perbaungan, selanjutnya korban diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Sergai. Tim Inafis mengatakan, bahwa korban murni meninggal dunia akibat gantung diri," kata Edward.

(cr12/tribun-medan.com)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved