6 Fakta Ricuh Pemulangan Jenazah Lukas Enembe, Pj Gubernur Papua dan Kapolda Kena Lemparan Batu
Kericuhan arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menimbulkan sejumlah korban luka.
Benny menyebut ada aparat keamanan yang menjadi korban tetapi jumlahnya belum dapat dipastikan. "Ada juga korban dari beberapa aparat keamanan, baik itu Brimob, TNI dan mobil polisi yang juga jadi sasaran pembakaran," kata dia.
6. Ruko Dibakar
Aksi anarkis massa pengantar jenazah Lukas Enembe juga terjadi di wilayah Perumnas Waena, Kota Jayapura, Papua, Kamis sore.
Massa melakukan pembakaran rumah toko (ruko) di perempatan lampu merah Waena. Api pun menjalar cepat sehingga merambat ke beberapa ruko lainnya.
Massa yang membakar ruko tersebut sempat diadang oleh aparat keamanan, dan berhasil dipukul mundur.
Sekitar pukul 18.10 WIT, aparat keaman berhasil mengamankan lokasi dan berupaya untuk memadamkan api.
7. Presiden GIDI Minta Maaf
Presiden Gereja Injili Indonesia (GIDI), Dorman Wandikbo menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tak terduga saat iring-iringan jenazah Lukas Ensembe di Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Pada kesempatan itu saya memohon maaf kepada Pj Gubernur Papua yang saat ini berada di rumah sakit, dengan semua kerusakan yang terjadi," ujarnya melalui siaran langsung YouTube Pemprov Papua, Kamis.
"Hal itu terjadi di luar dugaan kami. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya.
Dorman menjelaskan pihaknya dan seluruh rakyat Papua ingin menghargai Lukas Enembe sebagai pemimpin di tanah Papua.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan akan membawa jenazah ke Koya. Ia pun meminta agar penghormatan jenazah terakhir itu, dapat berjalan dengan baik.
"Saya minta dengan hormat dan rendah hati. Tolong arahkan penghormatan terakhir ini dengan tertib dengan jalan damai dan baik supaya kami dihormati oleh Tuhan dan orang yang memusuhi kita," jelasnya.
"Orang yang selama ini pemberani dan membebaskan kita semua dari tirai besi hari ini sudah mati. Hari ini dia (almarhum) bukan gubernur, kami minta agar damai karena ia hanyalah masyarakat biasa hargailah dia, hormati dia," jelasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Suku Tabi yang menyediakan tanah di Koya untuk tempat peristirahatan terakhir Lukas Enembe. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
SOSOK Agus Fatoni Dilantik sebagai Pj Gubernur Papua, Fokuskan Tiga Hal Utama Ini |
![]() |
---|
FAKTA BARU Jet Pribadi Lukas Enembe Dibeli Cash, 19 Koper Uang Diangkut Pesawat,KPK akan Rampas Aset |
![]() |
---|
Terungkap, Jet Pribadi Korupsi Lukas Enembe Dibeli Tunai Penuh Koper Uang dari Papua Senilai 1,2 T |
![]() |
---|
PENCARIAN Iptu Tomi Marbun Dihentikan, Ini Respon Riah Tarigan, DPR RI Soroti Dugaan Cipta Kondisi |
![]() |
---|
13 WARGA SIPIL Dibantai di Yahukimo, Paulus Waterpauw: Perbuatan Biadab, Minta Kapolda Turun ke TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.