Bos Doorsmeer Tewas

INI Peran 6 Karyawan yang Bunuh Bos Doorsmeer dengan Sadis, Otak Pelaku Masih di Bawah Umur

Katanya, setelah dilakukan penangkapan petugas pun melakukan interogasi terhadap para pelaku.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
KZ satu dari enam pelaku pembunuhan bos doorsmeer tampak tertunduk saat digiring oleh petugas memasuki tahanan Polrestabes Medan, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi meringkus 5 dari 6 karyawan doorsmeer yang merupakan pelaku pembunuhan sadis terhadap bosnya bernama Mahadip.

Para pelaku yakni berinisial, MAA (17), MR (16), KZ (23), AS (17), NH (15), dan F (16) yang kini masih DPO.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan, para pelaku ini ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

Katanya, setelah dilakukan penangkapan petugas pun melakukan interogasi terhadap para pelaku.

Lokasi tempat kejadian pembunuhan pemilik doorsmeer di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Lokasi tempat kejadian pembunuhan pemilik doorsmeer di Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Para pelaku ini mengatur perannya masing-masing. Otak pelaku nya yakni AS, dia yang mengajak kelima pelaku lainnya untuk membunuh korban," kata Teddy kepada Tribun-medan, Kamis (28/12/2023).

Teddy pun menjabarkan, peranan dari para pelaku yang nekat membunuh korban yang merupakan bosnya karena sakit hati.

Adapun peran dari para pelaku yakni, MAA mengatur peran para pelaku dan memiting dan mendorong korban.

MR menusuk korban berulang kali dengan menggunakan pisau, KZ memukul kepala korban dengan menggunakan besi Aspak.

AS yang menggagas perencanaan membunuh korban dan keluarganya, membekap korban pakai bantal, kemudian menindihnya dengan menggunakan besi Aspak.

NH, sebagai orang yang menyediakan pisau untuk menusuk korban dan F yang kini masih DPO yang mematikan saklar listrik dengan tujuan agar CCTV padam ketika mau membunuh istri korban.

"Pelaku sengaja memancing korban dengan cara menyimpan besi Aspak di kamar pelaku, kemudian korban mencari besi itu untuk menutup gerbang doorsmeer, lalu para pelaku langsung membekapnya," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dari lokasi petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa, beberapa buah besi, martil, bantal dan sejumlah pakaian yang dikenakan oleh pelaku.

KZ (23) satu dari enam pelaku pembunuhan yang ditangkap polisi saat dihadirkan saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Kamis (28/12/2023).
KZ (23) satu dari enam pelaku pembunuhan yang ditangkap polisi saat dihadirkan saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Kamis (28/12/2023). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH )

Seorang pemilik doorsmeer mobil berinisial M umur berkisar 54 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Diduga jadi korban pembunuhan.

Kejadian itu terjadi di Doorsmeer Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Menurut Azar salah seorang karyawan korban, kejadian pembunuhan itu terjadi, pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved