Mahasiswa Politeknik WBI Lakukan PKM Adopsi Media Sosial dalam Pemasaran UMKM di Medan

Mahasiswa Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

TRIBUN MEDAN/HO
MAHASISWA peserta PKM dan tim dosen Politeknik WBI Medan membuat konten produk UMKM yang sedang mengikuti bazar di Brastagi Supermarket Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Mahasiswa Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada 19-20 Desember 2023 lalu. Topik yang dipilih dalam PKM ini adalah mengeksplor pengadopsian media sosial dalam memasarkan produk UMKM di Kota Medan. Media sosial yang digunakan dalam memasarkan produk UMKM adalah Platform Instagram dan TikTok.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pemasaran Daring Politeknik WBI, Nora Sinulingga dalam keterangan persnya, Kamis (28/12/2023) mengatakan, mahasiswa terlibat dalam program PKM ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman praktis dalam hal pembuatan konten dengan memasarkan produk-produk tenant yang mengikuti bazar UMKM di Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

Dalam hal ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk membantu UMKM yang belum melek digital.

Nora mengatakan, selama pelaksanaan PKM, mahasiswa mengembangkan kreativitas dalam bermedia sosial dan menciptakan konten yang menarik dalam memasarkan produk UMKM sehingga mahasiswa dapat langsung berkontribusi bersama pelaku UMKM sesuai dengan permintaan dan keinginan dalam memasarkan produk-produknya.

Baca juga: Politeknik WBI Raih Prestasi Gemilang Sebagai Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Relawan Pajak 2023

“Kemampuan mahasiswa yang sangat kreatif dan memberikan ide yang segar membuat pelaku UMKM merasa terbantu akan adanya kegiatan PKM yang sedang dilakukan. Kegiatan PKM ini diharapkan menjadi sarana dan wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam matakuliah Pemasaran Daring,” ujar Nora.

Seorang mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM, Eleanora Evangelista mengatakan, dirinya sangat senang dan tertarik dapat mengikuti kegiatan PKM tersebut serta mendapat pengalaman yang sangat berharga bisa memasarkan produk UMKM yang ada di Kota Medan.

Dikatakannya, kegiatan PKM ini juga memberikan kontribusi kepada anak-anak muda terutama generasi Z untuk memberikan wawasan tentang UMKM, di mana UMKM merupakan sarana pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga mahasiswa memiliki inisiatif untuk ikut terjun dalam dunia UMKM.

“Kegiatan ini dapat menjadi peluang besar bagi anak-anak muda yang berpeluang menjadi pelaku utama dalam dunia UMKM sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian lokal,” katanya.

Eleanora menambahkan, kegiatan PKM ini juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Dengan adanya kegiatan PkM ini dapat memecahkan masalah yang sering dialami oleh pelaku UMKM yaitu keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam memasarkan produk-produk melalui media sosial karena pada saat ini platform media sosial sangat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan.

“Kami berharap kegiatan PKM ini dapat meningkatkan penjualan agar UMKM dapat bertahan di pasar yang serba digital,” pungkasnya. (*/top/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved