Penyandang Disabilitas di Medan Terima Bantuan Kursi Roda dan Alat Bantu

Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan kepedulian ke warga penyandang disabilitas.

TRIBUN MEDAN/HO
ALAT BANTU - Dinas Sosial (Dinsos) Medan menyalurkan berbagai alat bantu mobilitas seperti kursi roda, tongkat kruk, dan tongkat walker kepada kelompok rentan, Rabu (15/10). Bantuan alat bantu ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan aktif menjalani kehidupan sehari-hari 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan kepedulian ke warga penyandang disabilitas. Dinsos Medan menyalurkan berbagai alat bantu mobilitas seperti kursi roda, tongkat kruk, dan tongkat walker.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti mengatakan, penyaluranbantuan  ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk memastikan kesejahteraan kelompok rentan tetap menjadi prioritas pemerintah.

"Tahun ini kami menyalurkan sebanyak 100 unit kursi roda, 13 unit tongkat kruk, dan 20 unit tongkat walker kepada penerima manfaat di berbagai kecamatan di Kota Medan," ujar Khoiruddin, Rabu (15/10).

Menurutnya, bantuan alat bantu ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan aktif menjalani kehidupan sehari-hari. "Kami ingin memastikan penyandang disabilitas juga mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah. Alat bantu ini penting untuk menunjang mobilitas dan meningkatkan kemandirian mereka," jelasnya.

Baca juga: Jaksa Penuntut Umum Langsung Setuju: Korupsi ISP Taput Rp 2 Milliar, Dirut PT MVP Divonis Dua Tahun

Khoiruddin menambahkan, penerima bantuan berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia. Penyaluran dilakukan berdasarkan pengajuan dari kecamatan, kemudian dilakukan asesmen langsung oleh tim Dinsos Medan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

"Target utama kami adalah penerima yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada kelompok Desil 1 hingga 4, atau masyarakat yang tergolong kurang mampu," paparnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para relawan yang telah berperan aktif membantu pemerintah dalam mendata warga penyandang disabilitas di lingkungan masing-masing. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli. Semoga ke depan cakupan penerima semakin luas dan tidak ada lagi penyandang disabilitas yang luput dari perhatian," pungkas Khoiruddin. (dyk/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved