Niat Jebak Suaminya yang Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Malah Mendapat Akhir yang Pahit

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika dikhianati, seseorang akan rela melakukan apa saja untuk membalaskan dendamnya seperti yang dilakukan istri jebak suaminya yang ketahuan selingkuh.

Tak disangka, aksi istri jebak suaminya yang ketahuan selingkuh ini malah berujung tragedi

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (29/12/2023), kejadian istri jebak suaminya yang ketahuan selingkuh itu terjadi di Beijing, Tiongkok.

Seperti banyak keluarga tradisional lainnya, setelah melahirkan seorang putra dan putri, Huang Fangfang memutuskan untuk pensiun dan fokus mengurus keluarganya.

Sedangkan sang suami, He Kui mengambil peran sebagai pencari nafkah ekonomi keluarga.

Berkat latar belakang yang kuat, He Kui kemudian melakukan lompatan dalam karirnya, dari seorang karyawan kecil di perusahaan menjadi pemilik bisnis sendiri.

Asetnya pun meningkat seiring berjalannya waktu, ia memiliki banyak properti real estat, real estat dan mobil mewah.

Ketika keluarga mereka dikagumi banyak orang, Huang Fangfang memperhatikan bahwa suaminya tidak lagi perhatian seperti sebelumnya

Jika sebelumnya, selarut apapun ia pergi rapat, He Kui akan pulang dan menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya, kini ia mulai tak pulang.

Terkadang, samar-samar Huang Fangfang mencium aroma parfum aneh pada suaminya.

Menanggapi pertanyaan istrinya, He Kui berulang kali mengatakan bahwa ia hanya secara tidak sengaja terkena bau tersebut saat bertemu rekan bisnis.

Namun intuisi seorang istri membuat Huang Fangfang percaya bahwa kebenarannya tidak sesederhana itu.

Ia semakin curiga dan mulai mengobrak-abrik pakaian dan ponsel suaminya.

Benar saja, ia menemukan bukti perselingkuhan suaminya.

Huang Fangfang tidak menyangka suaminya memiliki banyak sekali foto yang diambil bersama kekasihnya di ponselnya.

Beberapa di antaranya bahkan sangat sensitif.

Kecemburuan membara di hatinya, menyebabkan rasa sakit dan penyesalan yang luar biasa.

Ia berpikir mungkin karena ia sudah bertahun-tahun menjadi ibu rumah tangga, suaminya tidak lagi menghargainya.

Huang Fangfang langsung mengkonfrontasi suaminya dengan mengatakan bahwa ia tidak tahan dengan kehadiran orang ketiga dalam pernikahannya dan ingin bercerai.

Namun saat itu, reaksi He Kui membuatnya menyadari bahwa ia bahkan tidak pernah memahami pria di depannya.

He Kui berkata jika Huang Fangfang ingin bercerai, ia harus meninggalkan rumah dan bahkan tidak mendapatkan hak asuh atas anak-anaknya.

Ia mengatakan Huang Fangfang tidak memiliki penghasilan dan tidak mampu membayar biaya hidup anak-anaknya.

Terlebih lagi, keuangan keluarga selama ini menjadi tanggung jawab sang suami, sehingga ia tidak berhak menuntut harta benda.

Huang Fangfang dimanipulasi oleh kata-kata ini.

Ia takut jika tidak mendapat hak asuh atas anak-anaknya, kedua anaknya bisa ditindas oleh kekasih suaminya yang menjadi ibu tiri.

Karena pemikiran itu, ia hanya bisa menahannya untuk sementara.

Pernikahan mereka setelah itu tampak sangat damai, namun He Kui tidak menyesal dan malah mengecewakan istrinya berkali-kali.

Saat anak-anak mereka tumbuh besar, Huang Fangfang tahu ia akhirnya tidak perlu menunggu lagi.

Pada tahun 2018, Fangfang percaya bahwa Tuhan telah memberinya kesempatan.

Sahabatnya, Xiaoyun mengetahui bahwa dia dan He Kui berada di grup obrolan online yang sama dengan banyak wanita

Mendengar perkataan sahabatnya, Huang Fangfang sama sekali tidak terkejut, bahkan tiba-tiba ia mendapat ide dan meminta bantuan.

Huang Fangfang menyarankan agar Xiaoyun dengan sengaja mendekati He Kui, membujuknya untuk berselingkuh dan kemudian membiarkannya mendapatkan bukti untuk mengajukan gugatan cerai.

Untuk memastikan tidak ada kesalahan saat mengumpulkan bukti, Huang Fangfang pun meminta dua orang teman prianya untuk muncul.

Xiaoyun sangat cantik, sehingga pria genit seperti He Kui dengan cepat jatuh ke dalam "perangkap" ini.

Suatu hari, Xiaoyun menyuruh He Kui memesan kamar di hotel, dan ia dengan senang hati melakukannya.

He Kui tidak menyangka begitu keduanya memasuki ruangan, Huang Fangfang dan temannya bergegas masuk.

Huang Fangfang menampar wajah suaminya dan teman di sebelahnya juga melangkah maju untuk meninju dan menendangnya.

Huang Fangfang mengambil kesempatan itu untuk meminta 2 juta yuan dari He Kui (Rp 4,3 miliar) dan memintanya untuk menandatangani surat utang.

Setelah mencapai tujuannya, Huang Fangfang dan teman-temannya malah melampiaskan kemarahannya kepada He Kui hingga membuatnya pergi ke rumah sakit.

Bagaimana He Kui bisa membiarkan kejadian seperti itu berlalu begitu saja?

Setelah Huang Fangfang mengajukan petisi ke pengadilan perdata dengan bukti perzinahan suaminya, He Kui juga melaporkannya ke polisi karena sengaja menyebabkan cedera.

Berdasarkan hasil penilaian cedera yang disampaikan oleh He Kui, tindakan sengaja yang menyebabkan cedera oleh Huang Fangfang dan temannya menyebabkan He Kui menderita luka tingkat dua.

Huang Fangfang kemudian mengaku tulus dan bertobat.

Ia dihukum 10 bulan penjara, kaki tangan lainnya (termasuk Xiaoyun) juga dijatuhi hukuman sesuai dengan keadaan kejahatannya.

Dengan begitu, Huang Fangfang yang semula adalah korban perselingkuhan akhirnya melakukan kejahatan dan harus masuk penjara atas perbuatannya.

Jika wanita itu bisa lebih tenang dan berpikiran jernih untuk menyelesaikan masalah perkawinannya, ia mungkin akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

(cr32/tribun-medan.com)