Polres Tanah Karo Siagakan Alat Berat di Jalur Medan-Berastagi, Antisiapsi Longsor di Cuaca Ekstrem

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang tingginya volume kendaraan yang akan naik pada musim libur tahun baru akhir pekan ini, Polres Tanah Karo menyiagakan alat berat di Pos Lantas Doulu, Berastagi.

Amatan www.tribun-medan.com, alat berat yang disiagakan dari Polres Tanah Karo ada satu unit loader, dan tiga unit alat berat lainnya dari provinsi.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, alat berat ini disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di jalan lintas Medan-Berastagi ini.

Apalagi, beberapa waktu terakhir sebagian besar wilayah Kabupaten Karo khusunya Berastagi mengalami cuaca ekstrem dimana curah hujan cukup tinggi.

"Kita ketahui bersama Kabupaten Karo ini berada di ketinggian, selain kemacetan lalulintas, bencana alam akibat perubahan cuaca juga parut diwaspadai. Untuk itu, kita menyediakan alat berat di pos pelayanan yang tersebar di Kabupaten Karo, seperti di pos pelayanan Doulu," ujar Wahyudi, Jumat (29/12/2023).

Dijelaskan Wahyudi, alat berat ini disiagakan selama 24 jam beserta operatornya selama Ops Lilin Toba 2023 ini.

Dirinya mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti tanah longsor.

Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi longsor terutama di jalur Medan-Berastagi tepatnya di kawasan Tahura, penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

Dengan antisipasi yang digunakan ini, diharapkan nantinya bisa memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melintas ke Berastagi.

"Tujuannya untuk membantu jika terjadi longsor, atau misalnya ada kendaraan yang mogok bisa dievakuasi menggunakan alat berat ini sebelum datangnya mobil derek dari Satlantas Polres Tanah Karo," ucapnya.

Di tengah cuaca ekstrem ini, Wahyudi mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang kampung maupun berwisata ke Kabupaten Karo agar melakukan antisipasi.

Mulai dari mencari informasi mengenai kondisi lalulintas, maupun cuaca.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pengecekan berkala terhadap kendaraannya sebelum dibawa bepergian.

Tak kalah penting, masyarakat juga diminta untuk menjaga kesehatan sehingga dalam kondisi yang bugar.

(mns/tribun-medan.com)