Kesehatan
Bahaya Mematikan Mengonsumsi Daging Anjing Bagi Manusia
Mengonsumsi daging anjing ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, bahkan kematian
Daging anjing dapat menimbulkan resistensi antibiotik atau ketidakmampuan tubuh menerima antibiotik bila dikonsumsi manusia.
Kondisi ini disebabkan anjing yang dikonsumsi tersebut sering menerima antibiotik semasa hidupnya untuk mencegah terjangkit penyakit.
Mengonsumsi daging anjing yang mengandung antibiotik akan menyebabkan lebih banyak infeksi yang resisten atau tidak berefek terhadap antibiotik.
Hal tadi membuat tubuh orang yang memakan daging anjing tidak mampu melawan penyakitnya sehingga berpotensi meninggal dunia.
5. Terkena penyakit kronis
Dilansir dari VN Express, daging anjing juga dapat mengandung cacing parasit, seperti Toxocara canis.
Cacing parasit ini terkenal dapat menyebabkan kebutaan, miokarditis, dan gagal napas.
Miokarditis merupakan peradangan yang terjadi pada otot jantung sehingga aliran darah terganggu dan memicu stroke atau serangan jantung.
6. Infeksi bakteri lainnya
Daging anjing juga dapat mengandung bakteri lainnya seperti E. Coli dan salmonella.
Orang yang makan daging anjing juga terkena infeksi bakteri seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis yang ada di dalam daging tersebut.
Jika dikonsumsi, bakteri tadi dapat menimbulkan penyakit kronis hingga kematian.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Mengenal Sekretom dan Manfaatnya Bagi Tubuh Manusia, Waspadai Medis Ilegal |
![]() |
---|
Waspadai Blue Video Terhadap Anak, Ini Risiko yang Bisa Terjadi |
![]() |
---|
CEK FAKTA Soal Isu Vaksin HPV Bisa Picu Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Ciri Anak Terpapar Cacing Gelang, Ini 7 Obat yang Bisa Mengatasi Infeksi Parasit |
![]() |
---|
Mengenal Cacing Gelang, Parasit yang Bisa Bertelur 100.000 Butir, Hidup di Usus Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.