OTT KPK di Labuhanbatu
KPK Pastikan Bupati Labuhanbatu Ditangkap Terkait Dugaan Korupsi dan Suap, Saat ini Masih Diperiksa
Namun demikian KPK belum merinci siapa saja yang ditangkapnya. Ia menyebut akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
2. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
3. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1999, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000
5. MOBIL, MITSUBISHI DUMP TRUCK Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 350.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.431.039.150
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
III. HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN: Rp 15.595.539.150

Sementara itu, juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan tim penyidik telah melakukan OTT terhadap pejabat negara di Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/1/2024).
Kata Ali Fikri, selain pejabat negara, pihak swasta juga turut diamankan.
"Benar. KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuanbatu Propinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi penyuapan. KPK mengamankan beberapa pihak diantaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta," kata Ali Fikri, Kamis.
(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.