Pengurus Medan Zoo Dinilai Tidak Telaten, Jadi Penyebab Kematian Hewan-hewan
Founder Toba Animal Friends Sumatra Anita Panggabean menilai matinya dua harimau sumatera disebabkan tidak telatennya para pengurus Medan Zoo.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Founder Toba Animal Friends Sumatra Anita Panggabean menilai matinya dua harimau sumatera disebabkan tidak telatennya para pengurus Medan Zoo.
Selain itu, pengurus Medan Zoo juga tidak memiliki rasa kecintaan terhadap hewan yang tinggi.
Anita menganggap ada atau tidaknya Dirut PUD Pembangunan Pemko Medan, Medan Zoo tetap tidak terawat sebab manajemennya tidak memiliki dasar-dasar tentang rescue hewan.
"Saya sering berkunjung ke Medan Zoo. Di sana ada beberapa penjual makanan hewan. Artinya memang Medan Zoo tidak terawat sama sekali," jelasnya, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya tak etis penjual makanan hewan ada di sekitaran Medan Zoo. Sebab hewan-hewan yang dipelihara di sana hewan-hewan yang dilindungi.
"Orang-orang pengurus Medan Zoo ini tidak berkompeten. Ada atau tidaknya Dirut PUD Pembangunan, satwa di sana tetap tidak akan diurus dengan baik," jelasnya.
Dari sisi Pemko Medan pun, kata Anita jika pemerintah sudah tidak sanggup, seharusnya Medan Zoo dilepas saja.
"Nggak ada yang bisa diharapkan lagi. Kalau butuh dana, seharusnya pemerintah cepat mengumpulkan komunitas-komunitas pecinta hewan untuk mencari solusi bukan menunggu investor yang tidak jelas berujung kematian hewan itu," ucapnya.
Menurutnya, komunitas pecinta hewan dipastikan membantu sebab mereka memiliki rasa cinta dan sikap rescue terhadap seluruh hewan.
Baca juga: Bawa 21 Pemain Hadapi PSIM Yogyakarta, PSMS Medan Target Curi Poin
"Ini masalahnya baik Pemko Medan maupun dokter dan pengurus hewan di Medan Zoo itu tidak peduli. Mereka hanya memikirkan perut mereka masing-masing," jelasnya.
Sebagai solusi, kata Anita, ada dua hal yang dapat dilakukan.
"Kalau Pemko dan pengurus satwa tidak bisa mengurus lagi, jadikan saja Medan Zoo tempat rescue center atau serahkan Medan Zoo terhadap pihak swasta yang bisa mengurus hewan di sana," ucapnya.
Namun untuk menyerahkan ke pihak swasta, Pemko harus lihat terlebih dahulu. Jangan hanya pihak swasta itu banyak duit saja, tetapi mereka juga harus paham dan cinta terhadap hewan-hewan di sana.
"Solusinya sudah tidak ada. Sebab kalau nunggu Dirut PUD Pembangunan tetap sama saja. Mereka sudah tidak peduli, jadi lebih baik serahkan saja ke pihak swasta atau jadikan Medan Zoo tempat rescue center," jelasnya.(cr5/Tribun-Medan.com)
VIRAL DI TIKTOK❗ KANDANG KERA HITAM SULAWESI Di Medan Zoo Di Penuhi Sampah Botol Plastik Dan Bau |
![]() |
---|
Niat Benahi Kebun Hewan Medan Zoo, Wali Kota Jalan-jalan ke Taman Safari Indonesia |
![]() |
---|
Libur Panjang Medan Zoo Sepi Sejak Dipindahkan, Kondisi Satwa Memprihatinkan |
![]() |
---|
Banyak Satwa Mati, Dokter Hewan Medan Zoo Sarankan Satwa untuk Dikawinkan, Ini Kata PUD Pembangunan |
![]() |
---|
Dirut PUD Pembangunan Sebut Satwa di Medan Zoo Tak Kekurangan Pakan, Gaji Karyawan Mulai Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.