Berita Medan
Banyak Terima Keluhan Pembagian Bantuan Sosial Tak Merata, Bobby Minta Dinsos Lakukan Rotasi
Bobby beberapa kali mendapatkan keluhan warga tentang pembagian bantuan sosial dari Pemko Medan yang tidak merata.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dinas sosial (dinsos) untuk merotasi masyarakat penerima bantuan sosial secara bergantian setiap tahunnya.
Dijelaskan Bobby Nasution, hal itu dilakukan agar seluruh warga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diberikan pemerintah dapat dirasakan secara merata.
Bobby beberapa kali mendapatkan keluhan warga tentang pembagian bantuan sosial dari Pemko Medan yang tidak merata.
"Rotasi ini dilakukan karena saya mendapatkan beberapa keluhan warga yang tak kunjung mendapat bantuan. Padahal mereka sudah terdata di DTKS," jelasnya, Jumat (12/1/2024).
Bahkan, orang nomor satu di Kota Medan ini, mendapat keluhan adanya warga yang sudah berkali-kali mendapatkan bantuan sosial dari Pemko Medan.
"Maka dari itu, kita meminta dinas sosial untuk merotasi dan mendata siapa saja warga yang sudah dan belum mendapatkan bantuan. Agar bisa dirotasi secara adil dan merata," ucapnya.
Menurut Bobby, jumlah yang terdaftar dalam data DTKS saat ini sudah lebih dari 200 ribu orang.
Namun yang baru menerima bantuan tersebut berjumlah 65 ribu orang.
“Tentunya warga yang tidak mendapatkan bantuan, mereka pastinya bertanya-tanya. Mengapa tidak dapat. Oleh karenanya kami berencana agar bantuan yang diberikan itu dilakukan secara bergilir (rotasi)," kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, rotasi diberlakukan sebab kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dan serentak.
"Umpamanya begini, jumlah warga di satu kelurahan yang harus dibantu 100 orang, namun bantuan yang bisa diberikan berdasarkan kemampuan pemerintah hanya untuk 20 orang," jelasnya.
Apabila 20 orang tersebut sudah menerima bantuan, maka di tahun berikutnya tidak akan mendapatkan bantuan lagi.
"Tahun berikutnya bantuan dirotasi dan diberikan kepada warga yang belum dapat. Sehingga seluruh warga yang terdata di kelurahan itu mendapatkan bantuan," ucapnya.
Menurut Bobby, bantuan secara bergilir ini sudah mulai dilakukan di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan di akhir tahun 2023 lalu.
"Untuk tahun ini bantuan akan diberikan kepada warga yang belum mendapatkan. Kelurahan Sicanang menjadi contoh untuk diterapkan di kelurahan lainnya di kota Medan," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.