PSMS Medan
Pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson Resmi Dipecat Pasca Menelan Kekalahan dari PSIM Yogyakarta
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri membenarkan pihaknya telah memberhentikan Miftahudin sebagai pelatih.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
PSMS Medan harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas tim PSIM Yogyakarta dalam pertarungan Grup X babak 12 besar kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu harus menelan kekalahan dari tim PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1 saat bermain di Stadion Mandala Krida, Yogya, Jumat (12/1/2024) sore.
Dua gol tim Laskar Mataram tersebut diciptakan oleh Achmad Faris Ardiansyah di menit 21 dan Alfriyanto Nico Saputro pada menit 27.
Sementara gol tunggal PSMS Medan diciptakan oleh Nico Malau di menit 67.
Pelatih kepala PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengucapkan selamat kepada PSIM Yogyakarta yang sudah berhasil memenangkan laga tersebut.
Ia mengaku timnya sudah bekerja keras semaksimal mungkin hingga menit akhir untuk meraih hasil positif di pertandingan tersebut.
Hanya saja menurutnya, keberuntungan belum juga berpihak kepada tim besutannya tersebut.
"Memang hasil tidak berpihak kepada kami, tetapi kami tetap berusaha sampai menit akhir pun tetap berusaha mendominasi dan ini sepakbola. Ya ini lah yang kedua kali, mudah mudahan nanti yang ketiganya keberuntungan berpihak ke kami," ucap Miftah, Jumat (12/1/2024).

Miftah mengatakan ada beberapa catatan yang akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih PSMS Medan dari hasil pertandingan tersebut.
Miftah mengaku sebelum pertandingan tersebut, ia dan tim Pelatih PSMS Medan sudah mendapatkan analis tentang taktikal PSIM Yogyakarta saat menghadapi Semen Padang beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku pihaknya juga sudah menciptakan strategi untuk mengantisipasi taktikal yang diciptakan pelatih Kashartadi.
Hanya saja Miftah berpendapat anak-anak asuhnya gagal melakukan antisipasi tersebut sehingga kebobolan dya gol.
"Saya hanya kaget saja, main di home dia (PSIM) tetap dengan konsep yang sama pada saat away dengan yang di Padang. Padahal sebelumnya saya lihat di penyisihan grup itu, mas Kas selalu terbuka direct ball dan segala macam dan kami sudah antisipasi.
Tetapi ya ini, dua gol yang bersarang ke gawang kami, satu karena standar situasi catatan sendiri buat tim saya dan satu lagi open play yang tidak bisa diantisipasi karena pemain saya banyak ball watching tidak melihat pemain yang masuk dari second lap dan ini catatan catatan yang akan kita perbaiki ke depannya," jelas Miftah.

Terpisah, pemain PSMS Medan Joko Susilo, meminta maaf atas hasil buruk di pertandingan tersebut.
Ia berjanji akan melakukan evaluasi dan bekerja keras untuk hasil lebih positif di pertandingan selanjutnya.
"Saya mewakili teman-teman yang lain mengucapkan mohon maaf atas kekalahan sore ini, kedepan kami akan evaluasi dan bekerja lebih keras lagi dan terakhir terimakasih atas atmosfer yang diberikan kepada kami di Mandala," ungkapnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.