Berita Viral
Bagi-bagi Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Dipakai Kampanye di Kebumen, ini Respon Bawaslu
Acara berlangsung di Rumah Makan Ulamsari Kedung Tawon, Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pembagian bantuan sosial (Bansos) berupa alat masak listrik rice cooker dari Kementerian ESDM RI dihentikan, diduga ditumpangi untuk mengajak memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Perihal ini ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Pembagian ini dihentikan lantaran ditumpangi kegiatan kampanye yang dilakukan juru bicara partai politik (parpol) tertentu.
Baca juga: Xavi Dikejutkan Apiknya 3 Pemain, Barcelona Punya Banyak Opsi Lawan Real Madrid di Final
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kebumen Imam Khamdani mengatakan, kegiatan pembagian bansos itu sebenarnya diselenggarakan Kantor Pos Kutowinangun.
Acara berlangsung di Rumah Makan Ulamsari Kedung Tawon, Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.
Menurut Imam, dalam acara, juru bicara parpol yang datang melakukan sosialisasi dan mengarahkan warga yang datang memenangkan caleg dan capres yang diusung partai tersebut.
Bahkan, ada simulasi pencoblosan caleg dan capres tertentu.
"Kemarin, dari Panwascam kami menginformasikan bahwa ada bantuan sosial dari Kementrian ESDM ditumpangi untuk kampanye," kata Imam, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi di Pertamina, KPK Periksa Mantan Suami Artis Olla Ramlan
Bawaslu kemudian meminta anggota Panwascam yang datang menghentikan kegiatan pemberian bansos alat masak listrik itu.
"Panwascam, waktu kemarin, minta izin (menghentikan acara) ke kami bahwa ada caleg DPR RI lewat tim suksesnya numpang sosialisasi."
"Karena itu anggaran yang digunakan adalah APBN sehingga dari kami berinisiatif menghentikan acara sosialisasinya," kata Imam.
Selain sosialisasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan simulasi pencoblosan.
Untuk itu, pihaknya secara tegas melarang kegiatan tersebut karena menggunakan dana dari APBN.
"Waktu kami hentikan itu pas simulasi pencoblosan. Karena izinnya bukan kampanye sehingga kami hentikan," kata Imam.
Baca juga: Kapolda Sumut Beri Penghargaan Kepada Satpam dan Personel Tangkap Komplotan Begal
Pembagian alat masak listrik tersebut diikuti 317 orang dari tiga kecamatan.
Bagi-bagi Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Dipak
Bawaslu Temukan Kecurangan
kampanye
Bawaslu
Tribun Medan
Berita Viral
Keluarga Arya Daru Dikirimi Surat Misterius, Isinya 3 Simbol Mengejutkan: Bintang, Love, dan Bunga |
![]() |
---|
TAMPANG Pemilik Akun Nafa Arshana, Ciut Usai Hina Prada Lucky Punya Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
FAKTA Jessica Orca Pelatih Orca Dikabarkan Tewas Diserang hingga Video Dramatisnya Viral |
![]() |
---|
MOTIF 20 Oknum TNI Senior Aniaya Prada Lucky Namo Sampai Tewas, Berdalih Pembinaan |
![]() |
---|
NASIB Orangtua Bocah SD yang Tikam Siswa MTs Sampai Tewas Gegara Saling Ejek, Kini Ngungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.