Viral Medsos
SOSOK Suchana Seth, CEO Startup AI Bengaluru Diduga Membunuh Putranya Berusia 4 Tahun di Hotel
Pendiri startup Artificial Intelligence (AI) Suchana Seth yang berusia 39 tahun itu ditangkap oleh Polisi Aimangala di distrik Chitradurga
Pada Senin (8/1/2024) pagi, dia meminta pihak hotel untuk mengatur taksi agar dia bisa bepergian ke Bengaluru.
Ketika dia keluar dari hotel dan keluar sendirian, staf hotel menanyakan tentang putranya dan dia mengatakan bahwa dia ada di rumah kerabatnya.
Namun, pihak hotel merasa heran, karena saat itu tidak ada terlihat si anak.
Suchana diduga membunuh putranya pada Minggu (7/1/2024) malam.
Polisi Goa segera bertindak
Ketika staf hotel masuk ke dalam kamar untuk membersihkan, tempat Suchana menginap, mereka menemukan noda darah dan melaporkannya ke polisi.
Pihak hotel pun menghubungi polisi. Kemudian, polisi menanyakan kemana Suchana pergi.
Lalu, Polisi menghubungi sopir taksi yang ditumpangi Suchana dan memintanya untuk menuju ke kantor polisi terdekat.
Sopir kemudian melajukan mobilnya menuju Polsek Aimangala.
Saat polisi memeriksa mobil tersebut, mereka menemukan mayat seorang anak laki-laki berusia empat tahun.
Sedangkan, Suchana berusaha melarikan diri. Ia tak menyangka, sopir taksi mengarahkan mobilnya ke kantor polisi.
Adanya keretakan rumah tangga
Dalam penyelidikan, catatan yang ditemukan polisi mengisyaratkan keretakan dalam pernikahan, meningkatkan rasa frustrasi Suchana.
Catatan CEO Bengaluru itu ditulis di atas kertas tisu dengan eyeliner berbunyi:
''Saya sangat bersalah dan frustrasi. Saya mencintai anak saya tetapi saya tidak ingin melihatnya bertemu ayahnya''.
Catatan tersebut ditemukan polisi dari tas yang dibawa Suchana.
Menurut penyidik, Suchana mengaku menulisnya tetapi dia tetap mempertahankan interogasi polisi yang sedang berlangsung bahwa dia tidak membunuh putranya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.