Berita Viral

Bus Rombongan SMAN 01 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 2 Orang Tewas, Guru dan Murid Korban

Korban meninggal adalah Sutining Hidayah (59), Guru Bimbingan Konseling, Desa Wonoplintahan, Kecamatan, Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Kecelakaan Bus 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Guru dan siswa tewas saat kecelakaan bus yang ditumpangi di Tol Solo-Ngawi, Kamis (18/1/2024) malam.

Kedua orang yang tewas ini merupakan rombongan siswa dari SMAN 01 Sidoarjo.

Korban meninggal adalah Sutining Hidayah (59), Guru Bimbingan Konseling, Desa Wonoplintahan, Kecamatan, Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Sutining meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Cara Membuat Ketupat Ketan yang Sering Disajikan saat Lebaran

Sementara siswa yang meninggal berinisial NAP (17), warga Desa Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

"Korban seorang murid meninggal usai mendapatkan perawatan di RS AT Tin Husada selama empat jam," ujar
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, Jumat (19/1/2024).

Diketahui kecelakaan melibatkan bus dengan pelat nomor W 7473 UP yang memuat rombongan siswa SMAN 01 Sidoarjo, dengan truk bernopol L 8216 GE, Tol Solo - Ngawi, Kamis (18/1/2024) malam.

Selain dua korban meninggal dunia, AKBP Argo menambahkan, 21 orang mengalami luka ringan.

"Saat ini dirawat tersebar di tiga rumah sakit. Yakni RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo dan RS AT Tin," tandasnya.

Baca juga: SOSOK Agus Anggota DPR Luwu Utara, Istrinya Cekcok dengan Mertua, Gajinya Dikuasai, Dipakai Kampanye

Kronologis Kecelakaan

Diketahui seorang guru rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo menjadi korban tewas setelah mengalami kecelakaan dengan truk di Tol Ngawi-Solo, KM 577/A, Kamis (18/1/2024) malam.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Alex Sandy Siregar TD mengatakan, korban merupakan salah satu guru yang mendampingi rombongan murid sekolah tersebut.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Cara Membuat Lontong untuk Lebaran, Dijamin Antigagal

Namun pihaknya belum mengetahui identitas korban karena proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

"Anggota masih laksanakan TPTKP dan bantu proses evakuasi. Update data setelah ini ya. Info awal betul satu orang guru meninggal dunia di rumah sakit," ujar AKBP Alex Sandy Siregar TD saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (18/1/2024) malam.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved