Breaking News

Kasus Pembunuhan

FAKTA BARU Sadisnya Argiyan Arbirama Pacarnya Mahasiswi Dibunuh, 2 Wanita Lain Disetubuhi Paksa

Polisi mengungkap sadisnya kejahatan Argiyan Arbirama. Kelakuannya akhirnya terbongkar. Inilah fakta baru yang berhasil diungkap polisi

Editor: Salomo Tarigan
HO
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi 

 TRIBUN-MEDAN.com- Polisi mengungkap sadisnya kejahatan Argiyan Arbirama.

Kelakuannya akhirnya terbongkar.

Inilah fakta baru yang berhasil diungkap polisi.

Kejahatan lain pria yang membunuh mahasiswi yang juga pacarnya berinisial KRA (20) di kawasan Depok, Jawa Barat terbongkar.

Argiyan Arbirama (AA) ditangkap aparat kepolisian ketika hendak melarikan diri ke rumah saudaranya di daerah Tegal, Jawa Tengah.
Argiyan Arbirama (AA) ditangkap aparat kepolisian ketika hendak melarikan diri ke rumah saudaranya di daerah Tegal, Jawa Tengah. (istimewa)


Ternyata, selain membunuh pacarnya, tersangka juga melakukan pemerkosaan terhadap dua korban lainnya.


"Sampai dengan saat ini, ada 3 orang yang telah menjadi korban atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Tersangka A," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).


Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pemerkosaan itu berdasarkan dua laporan polisi ke Polres Metro Depok tertanggal 3 dan 4 Januari 2024.


Untuk korban kedua yang diperkosa saat berusia di bawah umur diketahui saat ini tengah hamil 9 bulan dan tengah persiapan untuk melahirkan.


Sementara untuk korban terakhir diketahui dikenal oleh tersangka melalui aplikasi percakapan Line.


"(Korban terakhir) Mahasiswi usia 21 tahun. Korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Line," ungkap Rovan.


Sebelumnya, seorang wanita berinisial RKA (20) ditemukan tewas di sebuah kontrakan di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Kamis (18/1/2023).


Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan terungkapnya kasus ini setelah FT (42), ibu terduga pelaku berinisial AA melapor ke polisi.


"Diduga pelaku berinisial AA (anak pelapor)" kata Made dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).


Made mengatakan insiden tersebut terjadi sekira pukul 17.20 WIB. Saat itu, ibu terduga pelaku yang tengah bekerja mendapat pesan WhatsApp dari sang anak.


"Bahwa anak pelapor (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," jelas Made.


Selanjutnya, pelapor langsung pulang ke rumah kontrakannya dan benar ada korban yang sudah terbaring. 


"Pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respon, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukmajaya diantar oleh saksi 2 yang kebetulan masih keluarga pelapor," ungkapnya.


Dari keterangan pemilik kontrakan, jika awalnya melihat ada dua sepeda motor yang diduga milik korban dan terduga pelaku.

Namun, untuk sepeda motor korban saksi belum pernah melihat sebelumnya.


"Lalu sekitar jam 16.00 Wib saksi 1 sempat mendengar jeritan perempuan dan saksi mengira hanya anak-anak yang sedang bermain didepan rumah," tuturnya.


Saat ini, kata Made, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Metro Depok.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat hendak kabur. Dia ditangkap di kawasan Pekalongan, Jawa Tengah.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Tribunsolo/tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved