Viral Medsos

USAI 3 Anggotanya Tewas Ditembak TNI-Polri, KKB Makin Beringas, 4 Rumah di Intan Jaya Dibakar

Rumah yang dibakar KKB ini merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan.

Editor: Satia
Fb
Ilustrasi KKB Bakar Rumah di Intan Jaya, Papua Pengunungan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Makin beringas, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Pegunungan membakar empat rumah warga, Selasa (22/1/2024).

Pembakaran ini diduga dilakukan usai 3 anggotanya tewas ditembak oleh Tim Gabungan TNI-Polri.

Rumah tersebut merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan.

Baca juga: Jawaban Jokowi soal Bunga yang Dikirim ke Megawati di Tengah Hubungan Renggang dengan PDIP

Sebelumnya Jumat (19/12024), KKB menyerang aparat keamanan yang menyebabkan gugurnya Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy.

Lalu, pada Sabtu (20/1/2024) KKB berulah lagi dengan membakar rumah ASN Pemkab Intan Jaya.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikofirmasi membenarkan aksi pembakaran empat rumah yang dilakukan KKB di Intan Jaya.

"Semuanya (rumah) merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya," kata Bayu, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Detik-detik Terdakwa Pencabulan Kabur dari Sel Tahanan di Pengadilan Magetan Usai Jalani Sidang

Bayu menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 15.40 WIT, berawal dari kepulan asap tebal yang terlihat di rumah milik warga bernama Gat Sani dan Juni Sani. 

Saat ini Satgas Damai Cartenz dan Polres Intan Jaya bersama TNI meningkatkan patroli di wilayah Kabupaten Intan Jaya guna memberikan jaminan keamanan kepada warga masyarakat.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," tutur Bayu.

Baca juga: RESPONS Jokowi soal Video Viral Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan

3 KKB Ditembak

Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menembak tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (21/1/2024), yang terlibat dalam penyerangan terhadap pos aparat keamanan.

Tiga anggota KKB yang ditembak aparat gabungan TNI-Polri itu adalah bagian dari kelompok Zosua Maiseni, merupakan kelompok yang dipimpin oleh Guspi Waker.

Menurut Kaops Damai Cartenz-202, Kombes Pol Faizal Ramadhani, Zosua Maiseni adalah komandan lapangan yang memimpin kelompok tersebut.

"Jadi kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil," kata Kombes Faizal kepada Tribun-Papua.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Mahfud MD Bereaksi Dikomentari KSAD Jenderal Maruli Soal Dugaan Aparat Menjadi Beking Tambang

Sementara Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menjelaskan, informasi terkait dengan KKB yang kena tembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

"Ya benar sekali, informan kami memberi kabar bahwa terdapat 3 KKB terkena tembakan, ada yang terkena di dada dan kaki," ujarnya.

Berikut adalah identitas KKB yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia telah tertembak oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Lebih lanjut, Kasatgas Humas menyebutkan, selama penyerangan KKB terhadap pos TNI dan Polri di Sugapa Intan Jaya, seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau juga menjadi korban dan meninggal dunia akibat tembakan KKB.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Sosok Argiyan Arbirama Dikenal Cukup Licin, Perkosa 3 Mahasiswi Saat Pacaran, 1 Tewas

Selain itu, seorang anggota keamanan dengan nama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy juga tewas akibat terkena tembakan KKB.

“Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut, yang menyebabkan gugurnya seorang personel polri dan seorang warga sipil," tandas Kasatgas Humas.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved