Berita Viral
NASIB Bocah SMP yang Dirudapaksa 4 Anggota Keluarganya Sendiri Kini Bakal Dirawat Pemkot Surabaya
Nasib bocah SMP yang dirudapaksa empat anggota keluarganya sendiri selama bertahun-tahun kini bakal dirawat oleh Pemkot Surabaya
TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib bocah SMP yang dirudapaksa empat anggota keluarganya kini bakal dirawat oleh Pemkot Surabaya.
Adapun bocah SMP berusia 12 tahun di Surabaya yang dirudapaksa ayah, kakak kandung dan dua pamannya kini bakal dirawat Pemkot.
Terkini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerjunkan tim untuk membantu korban pelecehan seksual anak di bawah umur oleh 4 orang anggota keluarga.
Korban selanjutnya mendapatkan penanganan psikologis dari Pemkot Surabaya.
Ia juga telah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bere
Diharapkan, psikologis korban tersebut dapat pulih.
"Insyaallah bisa kembali dengan kekuatan hatinya, dengan psikologisnya," kata Cak Eri dilansir Tribun-medan.com, Kamis (25/1/2024).
Nantinya, pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain.
Kalau anggota keluarga tak dapat merawat, maka Pemkot akan mengambilalih intervensi pendidikan.
Melalui program sekolah bibit unggul, anak-anak tersebut akan berada di bawah penanganan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.
"Anak-anak seperti ini akan kami kumpulkan, kami asramakan, dan kami sekolahkan hingga lulus," katanya.
Menurutnya, para anak yang menjadi korban kekerasan tetap memiliki masa depan.
Wali Kota mencontohkan, ada beberapa anak yang saat ini dirawat Pemkot dan berhasil mengangkat derajat keluarga.
"Ada yang sebelumnya, maaf, dijual bapaknya, sekarang sudah kuliah bahkan sudah bekerja di salah satu maskapai penerbangan. Bahkan, ada yang menjadi konsultan hukum," ujarnya.
Baca juga: FAKTA Video Ban Mobil Dinas Presiden Bocor hingga Jokowi Turun Jalan Kaki,Ternyata Lagi Ngukur Jalan
Baca juga: LUHUT SENTIL Cak Imin yang Kritik Hilirisasi, Tantang Langsung Cak Imin Datang ke Sulawesi
Sebelumnya, Tindak pelecehan seksual kembali terjadi kepada anak di bawah umur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.