Pernikahan Kandas karena Satu Panggilan Telepon, Suami Tak Terima Istrinya Punya Anak di Masa Lalu

TRIBUN-MEDAN.com – Saling terbuka dengan pasangan adalah hal penting dalam hubungan, tak jarang ketika hal itu diabaikan akan berujung pada hal yang tak diinginkan seperti kasus pria ceraikan istri karena masa lalunya.

Kejadian pria ceraikan istri karena masa lalunya itu terjadi di provinsi Hunan, Tiongkok.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Rabu (23/1/2024), pria ceraikan istri karena masa lalunya itu adalah Zhou Bin.

Tuan Zhou Bin diketahui telah mempunyai 2 istri.

Istri pertamanya adalah Nona Li, seorang wanita yang rajin dan lembut.

Ia sangat dicintai dan disenangi oleh keluarga Tuan Zhou Bin.

Pernikahan kedua insan ini berlangsung dalam suka cita dan diberkati orang-orang di sekitar mereka.

Namun, mereka tidak menyangka bahwa pernikahan tersebut tidak akan begitu damai.

Setelah menikah, Zhou Bin bekerja dengan rajin, sedangkan Li hanya tinggal di rumah dan bersenang-senang.

Perbedaan cara hidup dan berpikir menyebabkan hubungan mereka menurun hingga menimbulkan banyak pertengkaran.

Pada satu titik, Zhou Bin tidak bisa mengendalikan amarahnya dan memukuli Li.

Belakangan, Zhou Bin juga mengetahui hubungan mencurigakan antara Li dan bosnya.

Pada akhirnya keduanya memutuskan untuk bercerai tanpa memiliki anak bersama.

Setelah perceraian, Zhou Bin memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Hunan untuk tinggal dan bekerja.

Ia membuka pabrik kecil dan menjadi bos.

Melihat Zhou Bin kesepian, teman-temannya mengenalkannya pada seorang wanita bernama Yuan Ying.

Pada tahun 2010, Zhou Bin dan Yuan Ying pertama kali bertemu dan merasa sangat cocok.

Saat itu, Yuan Ying adalah pemilik toko pakaian.

Ternyata, wanita itu juga memiliki masa lalu yang penuh duri.

Di masa mudanya, Yuan Ying pernah tinggal dan bekerja di Hong Kong.

Di sana, ia bertemu Zhang Wang, bosnya yang 20 tahun lebih tua darinya dan keduanya dengan cepat jatuh cinta.

Yuan Ying cantik dan menarik, ia sangat populer.

Ia sering menerima banyak hadiah mahal dari Zhang Wang.

Tak disangka, hal itu menjadi awal ia mendapat masalah.

Kemudian Yuan Ying tinggal bersama Zhang Wang dan hamil anaknya.

Namun, ketika dia melamarnya, Zhang Wang mengatakan itu terlalu terburu-buru sekarang, mari tunggu sampai anak itu lahir dan kemudian dibicarakan lagi.

Tidak lama kemudian, Yuan Ying melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik dan menggemaskan.

Namun, sejak memiliki anak, Zhang Wang menjadi lebih acuh dan dingin terhadapnya.

Pria itu terkadang hanya pulang ke rumah sebulan sekali.

Yuan Ying tidak mengerti apa yang sedang terjadi, jadi ia diam-diam memeriksa ponsel Zhang Wang.

Betapa terkejutnya Yuan Ying ketika menyadari bahwa ia hanyalah "orang ketiga" karena Zhang Wang mempunyai istri dan anak.

Tidak dapat mempercayai kebenaran di depan matanya, Yuan Ying pingsan total.

Siapa sangka setelah berpikir sejenak, ia tetap tidak menyerah pada hubungan ini dan ingin terus berhubungan dengan Tuan Zhang Wang.

Yuan Ying berpikir ketika putrinya besar nanti, ia akan memutuskan hubungannya dengan Zhang Wang.

Pada tahun 2010, Yuan Ying kembali ke kampung halamannya.

Di usianya yang ke-40, ia masih sangat cantik dan menarik.

Ia dan saudara perempuannya memulai hidup baru dengan membuka toko pakaian dan bisnisnya sangat bagus.

Melihat Yuan Ying masih sendirian, teman-temannya segera menawarkan untuk mengajaknya kencan buta.

Saat itulah Yuan Ying bertemu dengan Zhou Bin.

Keduanya adalah dua orang yang kesepian dengan banyak luka di masa lalu.

Tuan Zhou Bin dan Nona Yuan Ying sangat memahami satu sama lain dan memiliki perasaan yang tulus.

Zhou Bin merawat Yuan Ying sedikit demi sedikit, ia sangat menyayangi wanita itu.

Yuan Ying sendiri juga menghormati Zhou Bin, merasa bahwa ia adalah seseorang yang dapat diandalkan.

Akhirnya keduanya pergi untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Setiap hari, Zhou Bin pergi ke pabrik untuk bekerja dan Yuan Ying pergi ke toko pakaian.

Kemudian pada malam hari mereka berkumpul bersama.

Tuan Zhou Bin juga sering mengajak istrinya jalan-jalan dan sangat bahagia.

Bisa dikatakan mereka adalah pasangan teladan di mata orang lain.

Siapa sangka saat itu, panggilan telepon menghancurkan segalanya.

Pada tahun 2020, Zhou Bin tiba-tiba menerima telepon dari orang asing yang mengatakan: "Saya pacar Yuan Ying, ia berhutang 250 ribu yuan (sekitar Rp 554 juta) kepada saya, Anda adalah suaminya. Kalau begitu tolong bayar."

Pada awalnya, Zhou Bin mengira itu adalah panggilan penipuan jadi ia tidak peduli.

Tetapi kemudian pria tersebut terus menghubunginya dan mengirimkan bukti yang dapat dipercaya.

Saat itu, Zhou Bin terkejut saat mengetahui bahwa istrinya memiliki hubungan lain di luar dan juga memiliki seorang putri tiri berusia 20 tahun.

Zhou Bin segera menanyakan Yuan Ying tentang kebenaran ini.

Ia dengan marah bertanya kepadanya mengapa ia menyembunyikan fakta bahwa ia memiliki anak sendiri.

Yuan Ying segera mengklarifikasi bahwa itu adalah kesalahan di masa mudanya.

Kini ia tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan pria itu.

Sedangkan untuk putrinya, ia hanya belum sempat membicarakan semuanya.

Yuan Ying dengan jujur ​​​​menceritakan kisah bagaimana setelah putrinya masuk perguruan tinggi, ia mengambil 250 ribu yuan dari mantan kekasihnya, Zhang Wang.

Ia tidak menyangka bahwa setelah bertahun-tahun, sang mantan akan datang kepadanya untuk menagih utangnya.

Bahkan secara langsung menghubungi Tuan Zhou Bin untuk menghancurkan kebahagiaan keluarga mereka.

Pada akhirnya, Zhou Bin tidak dapat mengatasi masalah ini.Ia tidak bisa menerima Yuan Ying yang berselingkuh dan tidak jujur ​​dalam masalah uang.

Hal itu membuatnya menderita berbagai macam kerugian.

Zhou Bin kemudian memutuskan untuk menceraikan Yuan Ying untuk membebaskan satu sama lain.

(cr32/tribun-medan.com)