Pilpres 2024
VIRAL IPK Gibran dari Luar Negeri Cuma Setara 2,3, Gibran: Itu Menurut Siapa? Apa Dia Tahu Nilainya?
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akhirnya menanggapi terkait isu soal nilai IPK-nya dari luar negeri yang hanya setara 2,3 jika kuliah di
TRIBUN-MEDAN.com - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akhirnya menanggapi terkait isu soal nilai IPK-nya dari luar negeri yang hanya setara 2,3 jika kuliah di Indonesia.
IPK Gibran hanya 2,3 ini pun viral di media sosial dan jadi perbincangan publik.
Menanggapi isu ini, Gibran heran dengan viralnya foto ijazah miliknya. Dulu viral soal ijazah palsu dan sekarang soal nilai IPK ijazah yang disebut hanya 2,3.
Gibran mempertanyakan narasi yang menyetarakan nilainya dalam ijazah dengan IPK 2,3 tersebut.
"2,3 itu menurut siapa ya, enggak tahu saya. Apa dia tahu nilai-nilainya?" ujar Gibran saat kunjungan di Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (24/1/2024).
"Dia punya ijazah saya?" tambah Gibran.
"Masa sih. Ya ndak apa-apalah ya. Terima kasih untuk masukannya teman-teman," kata Gibran.
Isu soal ijazah cawapres dari Prabowo Subianto ini viral setelah diunggah oleh akun @BangBudiKur di media sosial X.
Dalam unggahan tersebut, disisipkan foto yang diduga sebuah ijazah S1 milik Gibran Rakabuming.
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," bunyi cuitan tersebut.
Unggahan itu hingga Rabu (24/1/2024) pukul 23.00 WIB, sudah dilihat oleh 17 juta orang dan memiliki 57.000 tanda suka serta telah diunggah ulang sebanyak 9.643 kali.
Di bio Twitternya, Budi Kurniawan menuliskan dirinya seorang guru ilmu politik yang saat ini tinggal di United Kingdom (UK) atau Inggris Raya.
Tak berhenti di situ, Budi Kurniawan turut membagikan panduan nilai di University of Bradford.
Dalam panduan tersebut tertulis, ada empat tingkatan nilai.
Berikut tingkatannya:
First Class Honours: 68 persen
Second Class Honours - Second Division: 58 persen
Second Class Honours - Second Division: 48 persen
Third Class: di bawah 48 persen.
Dilansir dari berbagai sumber, Second Class Honours - Second Division apabila dikonversi ke nilai Indonesia setara dengan IPK 2,60- 2,79.
Ijazah Gibran Dituding Palsu
Beberapa waktu lalu, ijazah Gibran dituding palsu.
Hal itu bermula saat pemilik akun X (Twitter) @DokterTifa meragukan ijazah S1 Wali Kota Solo tersebut.
Pemilik akun tersebut mempertanyakan Gibran yang kuliah hanya 2 tahun di Universitas Bradford dapat memperoleh gelar sarjana.
"Apakah gelar Bachelor of Science yg di'anugerah"kan kpd @gibran_tweet dr Univ Bradford UK, yg diterima mll MDIS Singapore. Layak disetarakan Kemendikbudristek, sbg gelar setara Sarjana, dg kuliah hanya 2 tahun atau 4 semester? Yuk cari tahu," tulis Dokter Tifa.
Menanggapi hal itu, Gibran di Surakarta, Jawa Tengah menganggap tudingan ijazah palsu dari beberapa pihak sebagai hal lucu.
Gibran mengatakan, jika ijazah yang dia miliki memang palsu, maka seharusnya hal itu dipermasalahkan sejak awal, yakni saat pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Selain itu, terkait tudingan bahwa Gibran merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), dia menilai hal itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," ujar Gibran sambil menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya, dilansir dari Kompas.TV.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (20/11), dokumen itu adalah surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bertuliskan Hasil Penilaian Kesetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri atas Nama Gibran Rakabuming Raka.
Dalam surat keterangan itu, Gibran mendapatkan gelar Bachelor of Science (BSc) dalam bidang studi marketing.
Kemudian, dokumen kedua adalah ijazah Gibran yang diperoleh dari Universitas Bradford.
Ijazah dikeluarkan pada tanggal 13 November 2010 di Singapura.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.