PANIK! Izin Sakit Demi Pergi Liburan, Wanita Ini Apes Ketemu Bos di Pesawat, Langsung Menyamar

TRIBUN-MEDAN.com - Panik, izin sakit demi pergi liburan, wanita ini apes ketemu bos di pesawat.

Ia pun langsung menyamar agar si bos tak mengenalinya lagi.

Apesnya nasib wanita ini, niatnya liburan sampai izin sakit, tapi malah ketemu bos di pesawat.

Kisah ini dialami oleh seorang karyawan wanita bernama Leila Soares yang bekerja di sebuah perusahaan di Australia.

Dilansir TribunTrends dari NDTV Kamis (25/1/2024), dia pura-pura sakit lalu minta izin tak masuk kerja ke atasannya.

Hal itu dia lakukan agar dirinya bisa berangkat liburan.

Sebelum memastikan jatah cutinya, dia sudah terlanjur memesan tiket pesawat.

Dia tak mau menggunakan satu hari liburnya untuk bepergian.

Baca juga: Polsek Siantar Martoba Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Gudang Penyimpanan Material Bangunan

Dia lebih memilih izin sakit agar bisa menikmati liburannya.

Dia kemudian memberitahu kepada atasannya bahwa dirinya tidak bisa masuk karena sakit.

"Mengirim pesan kepada bos saya untuk izin sakit hanya untuk menemukan dia di penerbangan yang sama." ujarnya.

Hingga akhirnya nasib apes pun menghampirinya.

Saat naik pesawat, Soares syok melihat atasannya juga berada di penerbangan yang sama.

Hal ini tentu saja membuat Soares panik.

Ketika berada di dalam pesawat, Soares langsung melakukan penyamaran.

Dia mengenakan masker, topi baseball dan kacamata hitam agar tak dikenali bosnya.

Sementara itu, kisahnya pura-pura sakit dan bertemu bos di pesawat justru dia bagikan di akun TikTok-nya.

Baca juga: Polsek Siantar Martoba Tangkap Dua Pelaku Pencurian di Gudang Penyimpanan Material Bangunan

Alhasil, aksinya itu jadi diketahui banyak orang, tak menutup kemungkinan bosnya juga akan tahu hal ini.

Kisah Lain: Takut Liburan Tertunda, Penumpang ini Nekat Terbangkan Pesawat Sendiri

Kesal pilot tak kunjung datang, penumpang nekat mengambil alih menerbangkan pesawat.

Dirinya melakukan aksi nekat ini gegara takut penerbangan tertunda hingga merusak waktu perjalannya.

Karena takut dengan hal tersebut, penumpang ini akhirnya nekat menerbangkan pesawatnya sendiri.

Baca juga: Tak Mau Kehilangan Teman Curhat, Wanita ini Jadikan Sahabatnya Istri Kedua, Suami Tersenyum Bahagia

Penumpang nekat itu diketahui bernama Michael Bradley.

Dikutip dari Business Insider India, wisatawan dari Inggris itu awalnya ingin berlibur bersama keluarganya ke Spanyol.

Diketahui, Michael bersama keluarganya terbang dari Manchester, Inggris menuju Alicante, Spanyol.

Ia mengambil tindakan itu setelah easyJet mengumumkan kepada penumpang bahwa pilotnya terlambat.

Akibatnya, penerbangan itu mengalami penundaan selama kurang lebih dua jam.

Mengetahui hal itu, Bradley pun memutuskan untuk mengambil alih kemudi pesawat.

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Sumut Laporkan Dishub Medan ke Polisi perihal Pengempesan Ban

Kendati demikian, ia menegaskan telah diizinkan secara hukum untuk terbang, karena berprofesi sebagai pilot.

Dilansir dari New York Post (5/8/2019), Bradley saat itu rupanya membawa surat izin atau lisensi pilot dan bekerja untuk maskapai tersebut.

“Saya menelepon easyJet dan berkata, 'Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apa pun. 

Saya sudah mendapatkan lisensi saya,” kata Bradley.

Baca juga: Tim Hukum Amin Sumut Adukan Dishub Medan ke Polrestabes Medan Gara-gara Kempesi Ban Mobil

“Tiga puluh delapan detik kemudian, mereka menelepon saya kembali dan berkata, 'Tolong, tolong, tolong, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?',” lanjutnya.

Sebelum pesawat lepas landas, Bradley menyampaikan pengumuman kepada keluarganya.

“Istri saya yang berada di baris 15 bersama putra saya. 

Mudah-mudahan, dia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi," ujarnya.

Pihak easyJet pun memuji Bradley karena mau menerbangkan pesawat, meski sedang tidak bertugas.

Baca juga: NASIB Bocah 12 Tahun 20 Kali Dirudapaksa Ayah Tiri, Ibunya Tak Berani Tegur, Takut Jadi Janda Lagi

“Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante pada 2 September bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut," kata juru bicara easyJet.

"Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka, serta menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami,” tambahnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com