Berita Viral

TAK Terima Botol Infus Diganti, Pasien Pria Tampar Perawat Wanita di Gorontalo hingga Trauma

Tak terima botol infus diganti, pasien pria tampar perawat wanita di Gorontalo hingga nangis gemetar dan alami trauma

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tak terima botol infus diganti, pasien pria tampar perawat wanita di Gorontalo hingga trauma. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tak terima botol infus diganti, pasien pria tampar perawat wanita di Gorontalo hingga trauma.

Gara-gara botol infus, pasien pria tampar perawat wanita di Gorontalo.

Nasib pilu ini dialami seorang perawat wanita di ruang isolasi Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Perawat wanita tersebut dianiaya pasiennya setelah mengganti botol cairan infus.

Penganiayaan ini diduga dilakukan pasiennya yang tidak terima perawat tersebut meletakkan posisi botol infus pada posisi yang diminta.

Akibat penganiayaan ini, perawat ini mengalami trauma dan manajemen rumah sakit telah memintanya untuk beristirahat.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Istimewa)

“Perawatnya kami liburkan, (ia mengalami) trauma,” kata Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo, Dian Nadjamuddin, Jumat (26/1/2024).

Peristiwa mengenaskan ini terjadi saat pasien pria yang mendapat perawatan di ruang isolasi meminta untuk penggantian botol infus yang sudah mulai habis.

Dian mengatakan, perawat yang menangani saat itu langsung mengganti botol cairan yang terpasang.

Namun, setelah terpasang pasien meminta agar botol ini disimpan pada posisi sebelumnya.

Sang perawat menjelaskan prosedur penggantian botol cairan yang benar.

Baca juga: SOSOK DMM, Suami Kejam Cekoki Cairan Pembersih ke Istri hingga Tewas, Sering KDRT, Sempat Kabur

Baca juga: DUEL MAUT 2 Kakak Adik Lawan 10 Pendekar: 4 Orang Tewas, Terungkap Ilmu Kebal dan Guru Kakak Beradik

"Meski sudah dijelaskan oleh perawat, namun pasien tetap maunya dipasang seperti sebelumnya dan membantah apa yang dijelaskan oleh perawat hingga terjadi pemukulan," ujar Dian.

Kepala Ruangan Isolasi Sakina Mootalu menambahkan, peristiwa itu terjadi saat pasien sedang tiduran setelah penggantian botol.

Tangan kiri pelaku masih terpasang jarum infus. Ia langsung bangun dan menampar dengan tangan kanannya ke perawat wanita ini.

“Posisi pasien saat itu terbaring, lalu bangun dan menampar ke perawat dengan tangan kanannya,” kata Sakina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved