Berita Viral

MIRIS Bayi Tidur di Trotoar Kotor, Ibu dan Ayahnya Cuek Sambil Ngemis, Ternyata Pecandu Narkoba

Sebuah potret miris di jalanan. Orangtua tega meletakkan bayinya yang baru lahir tidur di pinggir jalan. 

HO
Sebuah potret miris di jalanan. Orangtua tega meletakkan bayinya yang baru lahir tidur di pinggir jalan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah potret miris di jalanan. Orangtua tega meletakkan bayinya yang baru lahir tidur di pinggir jalan

Sementara orangtuanya sibuk mengemis dan mengonsumsi narkoba. 

Baru-baru ini potret bayi tergeletak di pinggir jalan viral setelah dibagikan oleh akun X (Twitter) @MYNEWSHUB.

Di foto itu, tampak seorang bayi tergeletak di trotoar yang kotor.

Sementara itu, orang tua bayi tersebut duduk di dekatnya terlihat cuek tak mempedulikannya.

Dilansir TribunTrends dari World of Buzz Minggu (28/1/2024), keduanya disebut mengemis di Tawau, Sabah, Malaysia.

Kedua orangtua bayi itu diduga merupakan pecandu narkoba.

“Apakah Anda melihat apa yang saya lihat? Selama ada orang-orang yang memberi muka (berdonasi kepada mereka), maka selama itulah akan ada orang-orang seperti ini di seluruh Tawau.

Kasihan sekali bayinya, yang dilahirkan hanya untuk dibesarkan menjadi seorang pengemis.

Dan yang lebih mengerikan lagi adalah uang yang disumbangkan digunakan untuk membeli obat-obatan.” tulis pemilik akun.

Baca juga: HASIL Survei Capres Januari 2024: Ganjar-Mahfud Kerja Keras Susul AMIN Rebut Tiket Putaran Dua

Baca juga: CURHAT Veronica Soal Anak Tuai Dukungan dari Warganet, Mantan Istri Ahok Singgung Pendidikan Anak

Baca juga: Batas Usia Melamar CPNS 2024, Cek Jadwal Pendaftaran Bertahap Tiga Periode

Pemilik akun kemudian mendorong masyarakat untuk berhenti memberikan uang kepada pengemis.

Pada gambar yang ditampilkan, terlihat bayi tersebut tergeletak di trotoar yang kotor dengan botol susu di sebelahnya.

“Tahukah anda, bahwa orang yang meminta-minta dan menjadikannya sebagai pekerjaan, merupakan suatu hal yang haram dalam Islam?

Dan jika demikian, kita yang memberi mereka sedekah, apa balasan atas dosa-dosa kita?

Berhentilah memberi mereka uang. Kita harus lebih pintar.” imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved