Persiapan Event F1 Powerboat di Toba, Bupati Toba Ajak ASN dan Warga Aktif Promosi

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Event bertaraf internasional F1 Powerboat bakal diselenggarakan di Toba pada tanggal 23 hingga 25 Februari 2024. Event ini kedua kalinya di Toba.

Selama persiapan, Bupati Toba Poltak Sitorus berharap promosi harus senantiasa dilakukan.

Bahkan, ia juga mengajak ASN dan masyarakat sekitar agar aktif mempromosikan event tersebut.

"Saat ini, kita utamakan soal promosi agar semua orang tahu bahwa F1 Powerboat ini kita selenggarakan pada tanggal 23 hingga 25 Februari 2024," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Senin (29/1/2024).

"Jadi ini yang prioritas kita, promosi hingga ke seluruh dunia. Kita ajak semua, termasuk ASN, masyarakat Toba mesti bekerja karena kita sebagai tuan rumah dalam event ini mewakili Indonesia. Jadi seluruh warga Indonesia harus mempromosikan itu," terangnya.

Menurutnya, Toba adalah tuan rumah, masyarakatnya bukan penonton.

Sehingga, peluang ini menjadi kesempatan bagi masyarakat sekitar memperlihatkan produk UMKMnya dan melayani tamu yang datang dengan baik.

Menyediakan apa yang dibutuhkan tamu adalah tanggung jawab masyarakat Toba.

"Maka kita mempersiapkan segala sesuatu terkait event bertaraf internasional ini. Tuan rumah yang dalam Bahasa Batak Toba disebut suhut, bukan penonton kita. Kitalah yang menyediakan segala sesuatu bagi pengunjung atau penonton yang datang dari luar," terangnya.

"Dengan demikian, kita mesti menyediakan makanan, penginapan dan hal lainnya bagi tamu kita. Kita mesti siap melayani mereka, menjawab apa yang mereka tanya. Hal ini kita lakukan agar tamu kita dapat tinggal di sini lebih lama sembari menikmati keindahan Danau Toba ini," sambungnya.

Ia juga berharap agar harga makanan dan penginapan jangan melambung tinggu sehingga pengunjung tak merasa dirugikan.

"Tugas kita di sini adalah melayani tamu kita. Maka, kita memperhatikan soal harga agar jangan terlalu tinggi. Kalau kita sanggup menyukseskan event bertaraf internasional ini, ekonomi kita juga meningkat," tuturnya.

"Kekurangan kita pada sebelumnya, sekarang kita perbaiki. UMKM itu kita buat supaya semakin dekat sehingga penonton itu tidak keluar ketika akan mencari makanan. Itu yang akan kita atur nanti," tuturnya.

Terkait tamu dari pemerintah pusat, ia juga belum bisa memastikan kedatangannya.
 
"Ada juga beberapa hal yang mesti kita sesuaikan. Misalnya, tamu yang datang dari pemerintah pusat. Kalau Presiden RI Joko Widodo datang, situasinya pasti berbeda, contoh soal pengamanan," lanjutnya.

"Untuk tiket, belum ada keputusan apakah harus dibeli atau gratis. Harapan kita agar Toba tak usah bayarlah. Namun kita mesti tunggu bagaimana keputusan dari panitia," sambungnya.

"Kalau tahun lalu hanya dua hari, kalau tahun ini ada tiga hari pelaksanaannya," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Berita viral lainnya di Tribun Medan