Viral Medsos

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Rombongan Peziarah di Gersik Tabrak Truk, 5 Tewas dan Puluhan Luka

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca mengatakan, bus dengan pelat nomor AB 7072 AN membawa rombongan peziarah dari Pandaan, Pasuruan, Jatim

Editor: Satia
tribunjatim
Bus dengan pelat nomor AB 7072 AN membawa rombongan peziarah kecelakaan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bus Rombongan peziarah mengalamai kecelakaan di Jalan Raya Pantura, Bungah, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024) malam.

Rombongan peziarah ini mengalami kecelakaan menabrak truk.

Dalam kecelakaan ini 5 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca juga: TRAGIS 12 Petani di Jembrana  Bali Tersambar Petir Saat Berteduh, 1 Tewas dan 3 Luka Berat

Para korban yang mengalami luka-luka telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Gresik yakni RS Mabarrot Bungah, RS Fathma Medika, dan Rumah Sakit Semen Gresik. 

Sementara korban jiwa dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca mengatakan, bus dengan pelat nomor AB 7072 AN membawa rombongan peziarah dari Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

"Total korban meninggal dunia ada lima. Rinciannya sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit," paparnya, Minggu (28/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Dugaan sementara, sopir bus mengantuk sehingga menabrak truk bernopol L 9310 UU dari arah berlawanan.

Diketahui, bus berjalan dari arah utara ke selatan, sedangkan truk berada di jalur sebaliknya.

Baca juga: Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Setelah Dihajar Australia di Piala Asia 2023

"Sopir bus mengantuk, karena kurang konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," tuturnya.

Kondisi bus rusak parah pascakecelakaan, bahkan kursi penumpang terlempar keluar.

Seorang warga, Handi menyatakan tabrakan antara bus dan truk tak terhindarkan lantaran jaraknya yang sangat dekat.

Bus secara tiba-tiba keluar jalur dan dari arah berlawanan ada sebuah truk yang dikemudikan Adi (50), warga Bojonegoro.

"Bus kemudian oleng menabrak truk. Penumpangnya parah, dibantu evakuasi warga," jelasnya.

Dalam proses evakuasi, warga menemukan jasad korban terpisah.

Baca juga: JADWAL 16 Besar Piala Asia 2023 Hari Ini, Tuan Rumah Hadapi Palestina, Irak Vs Yordania Live iNews

"Serpihan otak, ada tulang juga," bebernya.

Para korban yang meninggal duduk di kursi depan, sementara penumpang yang berada di kursi belakang selamat.

Menurut Handi, bus melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk berjalan dengan kecepatan sedang.

"Truk terdorong ke belakang sampai nabrak pohon," tandasnya.

Proses evakuasi korban mengakibatkan kemacetan kurang lebih 2 kilometer.

Baca juga: Seorang Pendaki Sempat Kirim Pesan WA, 13 Orang Pendaki Hilang di Gunung Pangrango

Kemacetan terjadi sejak pukul 22.00 WIB lantaran bangkai bus menutupi jalan.

Selain itu, serpihan kaca bus juga berserakan sehingga warga saling membantu membersihkannya.

Pada Minggu (28/1/2024) dinihari, proses evakuasi telah selesai dan jalan dapat dilewati kembali.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved