Ciri-ciri Mayat tanpa Identitas yang Ditemukan di Perlintasan Kereta Api Tebingtinggi

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI-Polres Tebing Tinggi menyelidiki penemuan mayat tanpa identitas akibat kecelakaan kereta api yang melintas di perlintasan Kereta Api KM 77+800, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, pada Senin (29/01/2024) sekitar pukul 02.20 WIB.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, kejadian bermula, Senin (29/01/2024), pukul 02.20 WIB, Kereta Api Sri Bilah Pane U55 yang berangkat dari Stasiun Tebingtinggi tujuan Stasiun Medan. 

"Beberapa saat kemudian, petugas Polsuska menerima informasi dari PAP (Pengawas Peron) bahwa ada seseorang yang terlindas Kereta Api yang baru saja melintas.

Danru Polsuska kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebing Tinggi," kata Agus, Selasa (30/1/2024).

"Kemudian tim Inafis dan SPKT melaksanakan cek TKP dan melihat seorang pria sudah meninggal dunia tanpa memiliki identitas," sambungnya.

Agus mengatakan, petugas lalu membawa mayat Mr X tersebut ke RS Bhayangkara TK.III Kota Tebingtinggi untuk dilakukan visum.

Hanya saja, hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga mayat tersebut.

"Untuk itu, kami dari Polres Tebing Tinggi memberitahukan kepada seluruh masyarakat bila mengenal maupun merasa kehilangan anggota keluarga dapat langsung mendatangi RS Bhayangkara," ucap Agus.

Lebih lanjut ia mengungkap ciri ciri jenazah tersebut yaitu, diprediksi umur sekitar 50 tahun, tinggi 160 cm, memakai kaos lengan panjang warna cokelat, celana jeans biru dan memakai sendal warna cokelat.

(cr12/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter