Breaking News

Berita Viral

Fakta-fakta Video Viral Wanita Minta Tolong dari Dalam Mobil, Bermula karena tak Angkat Telepon

Mobil itu kabur setelah sempat menepi di pinggir jalan Pantura Probolinggo-Situbondo lantaran kekasih sang wanita takut diamuk warga sekitar.

Instagram
Fakta-fakta Video Viral Wanita Histeris Minta Tolong dari Dalam Mobil, Awalnya tak Angkat Telepon 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah fakta-fakta video viral wanita histeris minta tolong dari dalam mobil.

Diduga wanita itu dianiaya sang pacar di dalam mobil karena tak angkat telepon.

Viral di sosial media video seorang wanita diduga dianiaya kekasihnya di dalam mobil.

Sang wanita sempat menangis histeris saat meminta tolong warga, namun dibawa kabur pacarnya, dilansir dari akun instagram @lambe_turah, Rabu (31/1/2024).

Wanita di dalam mobil Toyota Avanza nopol N 1922 PE menepi di tepi jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, diduga dianiaya
Wanita di dalam mobil Toyota Avanza nopol N 1922 PE menepi di tepi jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, diduga dianiaya (Istimewa)

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan seorang wanita duduk di dalam mobil sembari menangis sesenggukan.

Saat itu wanita berkaus merah muda serta celana hitam itu sontak didatangi warga sekitar yang panik mendengar tangisan histerisnya.

Warga sekitar kemudian merekam peristiwa tersebut karena pilu dengan kondisi sang wanita.

Namun kemudian mobil Toyota Avanza putih Nopol N 1922 PE itu kabur setelah sempat menepi di pinggir jalan Pantura Probolinggo-Situbondo lantaran kekasih sang wanita takut diamuk warga sekitar.

"Tunggu, tunggu jangan lari. Ini ada kasus penganiayaan. Ini pelat nomornya tuh," kata pria perekam video.

Baca juga: Detik-detika Wanita Nyaris Tewas Ditembak OTK di Dekat Mako Brimob Sulawesi Tenggara

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa pilu dengan kondisi sang wanita.

"Masih kekasih aja sudah dianiaya gmn sdh nikah nanti?? Sdh tinggalin aja daripada nangis terus tanpa perlawanan".

"Toxic relationship bertahan karena masih cinta atau ada kemungkinan diancam, bentar lagi ketangkap dan dihukum, tapi kalau ini konteksnya konten keterlaluan bgt, kalau beneran tangkap pak polisi".

"Lompat mba, lah ada kesmpatan lompat pintu msh kebuka malah nangis. Mending kulit dadas gara2 lompat dr mobil dr pd bengep dimobil".

"Gigit tangannya mbaaaa.. lgsg turun… tapii mgkn posisiinya emang gak kepikiran atau gimana dh. Smoga gapapaaaa".

Fakta-fakta Video Viral Wanita Histeris Minta Tolong dari Dalam Mobil, Awalnya tak Angkat Telepon
Fakta-fakta Video Viral Wanita Histeris Minta Tolong dari Dalam Mobil, Awalnya tak Angkat Telepon

"Yg bilang gemes lihat mbak nya ngapain gak loncat, lu kira cwe seberani itu dan lu kira dia bisa keluar ? Jelas tangan nya di pegang dan di tahan" ungkap beberapa netizen.

Sementara itu dilansir dari Tribun Probolinggo, dugaan kasus penganiayaan ini terjadi di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Vita pun membenarkan lokasi kejadian dugaan penganiayaan tersebut.

"Memang benar kejadian video seorang perempuan yang nangis minta tolong dari dalam mobil di wilayah Hukum Polres Probolinggo. Kejadiannya kemarin, Senin (29/1/2024). Kemarin saat viral langsung ditindaklanjuti personel Sabhara Polres Probolinggo dan Polsek Kraksaan," katanya dikonfirmasi Selasa (30/1/2024).

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi menjelaskan setelah mendapat kiriman video seorang wanita muda menangis histeris dan meminta pertolongan, pihaknya langsung menindaklanjutinya.

Diketahui petugas, mobil yang ditumpangi wanitu tersebut kabur ke arah timur Jalur Pantura, tepatnya masuk Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: UPDATE Video Viral Kabid SMP Kampanyekan Prabowo-Gibran, Bawaslu Medan: 6 ASN Tak Netral

"Di depan Polsek sudah kami siagakan anggota dan saat kendaraan yang viral melintas ternyata juga tancap gas, sehingga anggota membiarkan lolos," terangnya.

Dia melanjutkan, tapi beruntungnya, beberapa meter kemudian, mobil Toyota Avanza itu terjebak lampu merah.

Petugas pun menghentikan mobil dan meminta pengemudi keluar.

"Sopir sempat tidak mau turun atau keluar mobil meskipun kami sudah mengaku dari kepolisian. Sampai akhirnya, petugas dari Samapta Polres Probolinggo tiba lalu membawanya ke Polsek Kraksaan. Kami pun menginterogasinya," jelasnya.

Berawal dari tak Angkat Telepon

Lebih lanjut, Djuwantoro mengatakan sopir mobil Toyota Avanza berinisial YI merupakan warga Kota Probolinggo.

Sedangkan, wanita yang menangis dan diduga menjadi korban penganiayaan itu berinisial JA yang juga berasal dari Kota Probolinggo.

Iptu Djuwantoro mengatakan, baik YI maupun JA memang memiliki hubungan.

Berdasarkan hasil interogasi, dugaan penganiayaan ini bermula saat YI kesal karena JA tidak pernah merespons panggilan teleponnya.

Hal tersebut membuat YI menganggap JA menjalin hubungan dengan orang lain.

Sehingga keduanya pun terlibat cekcok hingga terjadinya penganiayaan yang dialami JA.

"Dari situlah, kemudian terjadi cekcok di dalam mobil di wilayah Kecamatan Pajarakan. Hingga akhirnya ketahuan warga dan tancap gas. Kemudian kami amankan di wilayah Kecamatan Kraksaan," ujarnya, dikutip dari TribunProbolinggo.com.

Meski begitu, pihaknya memutuskan menghadirkan keluarga kedua belah pihak ke Mapolsek Kraksaan.

Dari sana disepakati dugaan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Di tubuh JA memang kami dapati ada lebam-lebam. Namun, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," paparnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved