Berita Viral
HEBOH Jenazah PSK Ditolak Warga Gara-gara Idap HIV, tak Ada yang Mau Urus Karena Takut Tertular
Baru-baru ini, viral di media sosial jenazah PSK ditolak warga gara-gara idap HIV. Jenazah wanita tersebut sempat terlantar dan tak ada yang mau meng
"Tapi kondisinya semakin menurun, karena seharusnya ada jadwal kontrol di awal Januari tapi tidak berangkat," tukasnya.
"Terus saya mendapat kabar kemarin (29/1), ES meninggal subuh,” jelasnya lagi.
Pada Senin (29/01/2023) pukul 9 pagi, Rini mendapat laporan bahwa tidak ada seorang pun yang datang merawat jenazahnya, termasuk modin (petugas sosial laki-laki dan perempuan dalam satu kawasan RW yang khusus mengurusi pernikahan dan kematian warga menurut agama Islam).
"Lho kok bisa? Saya pun akhirnya datang jam 09.30 setelah koordinasi dengan teman [relawan] lainnya. Gak onok uwong blas [tidak ada orang sama sekali].”
“Saya datang minta tolong untuk disiapkan alat memandikan jenazah, baru disiapkan. Itu pun siap dimandikan jam 1 siang", terang Rini.
"Jujur, saya sebagai pendamping ODHA pun masih awam memandikan jenazah. Untungnya ada teman kami Mbak Marwah yang bisa. Saya dan Mbak Anies pun sebisa-bisanya membantu," lanjutnya.
Rini mengungkapkan jenazah ES tidak tertangani begitu lama karena warga, perangkat kampung dan Modin “takut”.
"Alasannya karena takut. Padahal sebagai Modin, pasti sudah mendapatkan pelatihan menangani jenazah, termasuk yang ODHA. Yang melatih ya Dinas Kesehatan. Jadi nggak perlu takut." jelasnya.
"Yang tampak datang di situ lho hanya Modin laki-laki. Setelah selesai dikafani, bersih, Pak Modin dan asistennya inilah yang menyolati dan mendoakan jenazah, sampai di makamnya juga", ujar Rini.
ES pun akhirnya dimakamkan pada pukul 15.00 WIB. Ternyata kejadian ini tak hanya sekali ini saja terjadi.
Rini, yang tinggal tidak jauh dari ES, mengatakan peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi beberapa kali di kampung di Kecamatan Sawahan.
Sebagai konteks, lokasi kampung ini berdekatan dengan eks lokalisasi Dolly dan area pemakaman Kembang Kuning, Surabaya.
"Seperti halnya tahun kemarin. Inisial AS pun nggak ada yang memandikan. Alasannya sama, takut," kata Rini.
Secara terpisah, Heri selaku modin di kampung tempat ES tinggal, mengakui memang kalau masih banyak warga yang merasa takut.
"Ya karena memang penyakit HIV-AIDS itu penyakit yang menakutkan, ya to? Meskipun orangnya meninggal, virusnya ikut mati, tapi hatinya peramut (perawat) jenazah ataupun hatinya masyarakat masih ada ketakutan itu," tutur lelaki yang juga guru mengaji di masjid setempat, Selasa (30/01) sore, kepada wartawan di Surabaya.
viral di media sosial
jenazah PSK ditolak warga gara-gara idap HIV
Tribun-medan.com
Surabaya
pekerja seks komersil
REAKSI Ahmad Sahroni Ditantang Salsa Hutagalung Usai Sebut Orang Tolol: Gak Ladenin, Ane Mau Bertapa |
![]() |
---|
PEMICU Asnawi Mangkualam Ikutan Dihujat Usai Pratama Arhan dan Azizah Salsha Cerai |
![]() |
---|
PRABOWO Tunjuk Dada: Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dapat Diganti Bila Melakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.