Driver Ojol Jadi Korban Penipuan, Dibayar Pakai Uang Palsu Rp 100 Ribu dan Pelanggan Minta Kembalian

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini aksi penipuan dengan pembayaran uang palsu membuat resah warga Kota Medan.

Seperi yang dialami oleh driver ojol, ia menjadi korban penipuan pelanggannya dan dibayar dengan menggunakan palsu.

Bahkan mirisnya, pelanggan tersebut meminta kembalian kepada driver ojol tersebut.

Pengalama driver ojol yang ditipu pakai uang palsu tersebut diceritakannya melalui unggahan Instagram @medanku.

Dalam keterangan unggahan itu, driver ojol tersebut menceritakan awal mula dirinya menjadi korban penipuan pelanggannya.

Awalnya, driver ojol tersebut menerima orderan makanan untuk diantarkan ke Jalan Kol. Mas Kadiran, Medan Maimun, Kota Medan.

Setibanya di lokasi, driver ojol tersebut mengatakan bahwa total belanjaan pelangganya itu sebesar Rp 28 ribu.

Pelanggan itu kemudian memberi uang sebesar 108 ribu dan meminta kembalian 80 ribu.

Driver ojol yang tak merasa curiga dengan pelanggannya itu kemudian memberi kembalian tersebut.

Setelah proses transaksi, driver ojol tersebut kemudian pergi ke SPBU untuk mengisi BBM.

Disanalah driver ojol tersebut sadar bahwa uang yang diterima dari pelanggannya itu palsu.

“Kejadian tadi pagi dapat orderan food tagih tunai 26k + uang parkir total 28k uang customer 108k, ku jadi kembalikan 80k pigilah aku ya kan ke spbu isi minyak nah situlah ketahuannya uang palsu 100k ini," ungkap driver ojol dikutip dari keterangan Instagram @medanku.

Driver ojol yang menyadari uang yang diterimanya itu palsu kemudian kembali lagi ke alamat pelanggan tersebut.

Namun saat kembali ke alamat tersebut, pemilik rumah yang dijadikan sebagai alamat di aplikasi itu mengatakan bahwa tak ada identitas pelanggan tersebut di rumah itu.

Akibat insiden itu, driver ojol tersebut mengalami kerugian Rp 100 ribu.