Breaking News

Pilpres 2024

KETIKA Mantan Kasad Dudung dan Mantan Menkes dr Terawan Hadir Pertama Kali di Barisan Prabowo

Di barisan belakang Prabowo, duduk Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang juga merupakan Ketua Umum Projo (Relawan Pro Jokowi).

|
Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV
Sejumlah wajah baru tampak menghiasi barisan pendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang di selenggarakan KPU RI di  Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam. (KompasTV) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah wajah baru tampak menghiasi barisan pendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang di selenggarakan KPU RI di  Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.

Pantauan dari siaran langsung debat, beberapa wajah baru itu tak masuk ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.  Ada mantan Menteri Kesehatan, dr Terawan Agus Putranto dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD, Dudung Abdurrachman.

Di barisan belakang Prabowo, duduk Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang juga merupakan Ketua Umum Projo (Relawan Pro Jokowi).

Semuanya kompak mengenakan baju berwarna biru langit, warna kebesaran Prabowo-Gibran.

Di barisan tersebut, tampak pula sejumlah pejabat, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tampak pula Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga putra Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Debat pilpres akan digelar untuk kali kelima sekaligus yang terakhir pada hari ini, Minggu (4/2/2024).

Debat kali ini melibatkan ketiga capres. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo adu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM dan inklusi. Subtema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Dalam debat ini, terkait di bidang kesehatan, Prabowo mengatakan, akan menambah dokter-dokter di seluruh Tanah Air. 

Lulusan SMA akan disekolahkan untuk menjadi dokter-dokter. Karena dokter-dokter spesialis sangat minim di Tanah Air.

Selain itu, asupan gizi untuk anak-anak mulai dair ibu-ibu hamil ditingkatkan.

Prabowo Subianto: Indonesia kekurangan 140 ribu dokter?

Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024
Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). Prabowo menyebut Indonesia kekurangan 140 ribu dokter dalam debat kelima capres 2024. (YouTube KPU RI)

Hal ini disampaikan Prabowo dalam debat kelima capres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

"Kita kekurangan 140 ribu dokter," kata Prabowo dikutip dari YouTube KPU RI.

Benarkah data tersebut?

Mengutip dari kemkes.go.id, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah dokter yang dibutuhkan di Indonesia sekitar 270 ribu.

Sementara itu, saat ini, baru ada sebanyak 140 ribu dokter. Sehingga masih ada kekurangan 130 ribu dokter.

"Saat ini jumlah dokter yang dibutuhkan di Indonesia sekitar 270 ribu, sementara saat ini baru ada sebanyak 140 ribu."

"Artinya masih ada kekurangan dokter sebanyak 130 ribu," ujar Budi di Jakarta pada 12 Juli 2022.

Budi juga mengatakan kebutuhan dokter di Indonesia masih di bawah standar WHO 1/1.000 penduduk.

Kondisinya jumlah lulusan dokter di Indonesia per tahun hanya 12 ribu.

Setidaknya butuh 10 tahun bahkan lebih untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter minimal sesuai standar WHO untuk melayani 270 juta masyarakat Indonesia.

"Transformasi kesehatan kita bikin manusia kita sehat, di antaranya dengan pemenuhan dokter."

"WHO merekomendasikan pemenuhan dokter 1.1.000 populasi masyarakat Indonesia," ujar Menkes Budi.

Program Prabowo

Sementara itu dalam debat tersebut, Prabowo memaparkan sejumlah program untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.

Satu di antaranya dengan akan menambah jumlah fakultas kedokteran di Indonesia.

Saat ini, jumlah fakultas kedokteran di Indonesia sebanyak 92 yang tersebar di sejumlah kampus.

Dan akan ditambah menjadi 300 fakultas kedokteran.

"Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia."

"Caranya kita tambah Fakultas Kedokteran di Indonesia dari 92 menjadi 300 Fakultas Kedokteran," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga akan mengirimkan 10 ribu lulusan SMA untuk belajar kedokteran di luar negeri dengan memberikan beasiswa.

Baca juga: LIVE STREAMING Debat Terakhir Capres 2024 Pukul 19.00 WIB Hari Ini

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved