Pilpres 2024

Prabowo Janji Akan Cetak Lebih Banyak Dokter Spesialis dan Mendirikan Fasilitas Kesehatan di Desa

Prabowo juga menegaskan, akan membuka lebih banyak fakultas-fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi.

|
Editor: AbdiTumanggor
YouTube KPU RI
Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). Prabowo menyebut Indonesia kekurangan 140 ribu dokter dalam debat kelima capres 2024. (YouTube KPU RI) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Prabowo Subianto memaparkan rencana besarnya yang diberi nama strategi transformasi bangsa. Di antaranya asupan gizi, pembangunan fasilitas-fasilitas kesehatan di pedesaan, mencetak lebih banyak dokter-dokter spesialis, dan membangun rumah 3 juta unit untuk warga yang tidak mampu.

Prabowo juga menegaskan, akan membuka lebih banyak fakultas-fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi. Maka, inti daripada strategi ini adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia dan terutama memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo menyampaikan, salah satu proyek strategisnya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia.

Program tersebut termasuk untuk yang masih dalam kandungan ibunya dan selama sekolah sampai dari usia dini sampai dewasa.

Prabowo mengklaim program tersebut dapat mengatasi angka kematian ibu waktu lahir dan akan mengatasi kurang gizi anak stunting.

"Ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrem, ini akan menyerap semua hasil panen para petani dan nelayan," kata Prabowo dalam acara debat calon presiden di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2/2024).

"Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita minimal sekitar satu setengah sampai dua persen," lanjutnya.

Dengan mengatasi masalah-masalah fundamental di atas, kata Prabowo, dapat memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia dan menghilangkan kemiskinan di RI.

Selain itu, Prabowo juga memiliki rencana membangun rumah sakit moderen di setiap kabupaten/kota, puskesmas modern di setiap desa, dan segera mempercepat kekurangan dokter.

"Kekurangan 140 ribu dokter akan segera diatasi dengan menambah fakultas kedokteran (FK) di Indonesia, dari yang sekarang 92 menjadi 300 fakultas kedokteran," kata Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo janji memberangkatkan puluhan ribu anak Indonesia berprestasi belajar ilmu kedokteran di luar negeri, termasuk science, matematika, dan fisik.

Janji Bangun 3 juta rumah

Prabowo juga menyampaikan janjinya untuk membangun tiga juta rumah. "Kita juga akan membangun tiga juta rumah. Untuk mereka yang belum punya rumah," kata Prabowo di atas panggung debat, Minggu (4/2/2024).

Prabowo memerinci jumlah rumah itu. Rumah itu akan dibangun di pedesaan hingga pesisir.

"Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan," ungkap Prabowo.

Prabowo juga akan memperbaiki gaji guru. Selain itu, Prabowo juga menjanjikan pemberian pelatihan.

"Kita yakin bahwa pendidikan strategis, kita harus memperbaiki gaji guru, termasuk gaji honorer," katanya.

"Meningkatkan kompetensi guru, kita harus memberikan pelatihan, penataran," lanjutnya.

Prabowo Subianto: Indonesia kekurangan 140 ribu dokter?

Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024
Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). Prabowo menyebut Indonesia kekurangan 140 ribu dokter dalam debat kelima capres 2024. (YouTube KPU RI)

Hal ini disampaikan Prabowo dalam debat kelima capres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

"Kita kekurangan 140 ribu dokter," kata Prabowo dikutip dari YouTube KPU RI.

Benarkah data tersebut?

Mengutip dari kemkes.go.id, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah dokter yang dibutuhkan di Indonesia sekitar 270 ribu.

Sementara itu, saat ini, baru ada sebanyak 140 ribu dokter. Sehingga masih ada kekurangan 130 ribu dokter.

"Saat ini jumlah dokter yang dibutuhkan di Indonesia sekitar 270 ribu, sementara saat ini baru ada sebanyak 140 ribu."

"Artinya masih ada kekurangan dokter sebanyak 130 ribu," ujar Budi di Jakarta pada 12 Juli 2022.

Budi juga mengatakan kebutuhan dokter di Indonesia masih di bawah standar WHO 1/1.000 penduduk.

Kondisinya jumlah lulusan dokter di Indonesia per tahun hanya 12 ribu.

Setidaknya butuh 10 tahun bahkan lebih untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter minimal sesuai standar WHO untuk melayani 270 juta masyarakat Indonesia.

"Transformasi kesehatan kita bikin manusia kita sehat, di antaranya dengan pemenuhan dokter."

"WHO merekomendasikan pemenuhan dokter 1.1.000 populasi masyarakat Indonesia," ujar Menkes Budi.

Program Prabowo

Sementara itu dalam debat tersebut, Prabowo memaparkan sejumlah program untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.

Satu di antaranya dengan akan menambah jumlah fakultas kedokteran di Indonesia.

Saat ini, jumlah fakultas kedokteran di Indonesia sebanyak 92 yang tersebar di sejumlah kampus.

Dan akan ditambah menjadi 300 fakultas kedokteran.

"Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia."

"Caranya kita tambah Fakultas Kedokteran di Indonesia dari 92 menjadi 300 Fakultas Kedokteran," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga akan mengirimkan 10 ribu lulusan SMA untuk belajar kedokteran di luar negeri dengan memberikan beasiswa.

Baca juga: LIVE STREAMING Debat Terakhir Capres 2024 Pukul 19.00 WIB Hari Ini

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved