Pilpres 2024
HASIL Survei Capres 2024 Terbaru di Sejumlah Daerah dengan DPT Terbanyak: Prabowo Masih Unggul?
Berikut ini hasil survei capres 2024 di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sejumlah lembaga survei telah menunjukkan hasil survei di kota-kota b
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini hasil survei capres 2024 di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sejumlah lembaga survei telah menunjukkan hasil survei di kota-kota besar.
Seperti Jawa Timur menjadi lumbung suara terbesar kedua setelah Jawa Barat dengan total jumlah pemilih yang terdapat di Daftar Pemilih Tetap atau DPT mencapai 31,4 juta .
Adapun survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur mencapai angka 60,1 persen.
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan tren pergerakan elektoral Prabowo Subianto di Jawa Timur konsisten mengalami kenaikan sejak Juni 2023.
“Kenaikan signifikan terjadi dari rentang September 2023 ke Januari 2024 (19,5 persen), dalam rentang tersebut Prabowo Subianto dipastikan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka,” ujar Arya pada hari Rabu (7/2).
Baca juga: Pemilik Rumah Tahfiz di Limapuluh Batubara Diduga Cabuli Lima Orang Santriwatinya
Baca juga: Ibu ini Tak Kuasa Tahan Tangis Setelah Mengetahui Anaknya Salah Satu Santriwati Yang Dicabuli
Sementara itu, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud Md berada di posisi kedua dengan memperoleh 17,2 persen suara.
Sedangkan pasangan capres - cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 14,9 persen.
Survei tersebut mencatat tren elektabilitas Anies - Muhaimin cenderung stabil. Sedangkan elektabilitas pasangan Ganjar - Mahfud mengalami penurunan.
Kekuatan elektabilitas Prabowo-Gibran tersebar pada pemilih di wilayah Arek, Mataraman, Tapal Kuda, dan Pantura.
Adapun pemilih di wilayah Madura kompetitif antara Anies - Muhaimin dan Prabowo - Gibran.
Simak 5 hasil survei Capres Cawapres 2024 di Jawa Timur
1. Poltracking
Berdasarkan survei, ternyata elektabilitas Parta Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur lebih tinggi dibanding pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
PKB menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi, tetapi, elektabilitas Anies-Muhaimin yang diusung PKB berada di urutan terakhir alias nomor tiga.
Survei Poltracking di Jawa Timur diketahui diselenggarakan pada 25-31 Januari 2024 secara tatap muka.
Elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur menurut Poltracking dimenangkan secara telak oleh paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua.
Hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Jawa Timur versi Poltracking :
- Prabowo-Gibran : 60.1 persen
- Ganjar-Mahfud : 17,2 persen
- Anies-Muhaimin : 14,9 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 7,8 persen
2. Indikator Politik
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres teranyar di provinsi Jawa Timur periode 14-19 Januari 2024.
Hasilnya pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin dan pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran berdasarkan survei Indikator mengantongi elektabilitas 56,2 persen.
Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengantongi elektabilitas 19,9 persen.
Diposisi ketiga ada pasangan Anies-Muhaimin yang mengantongi elektabilitas 15,7 persen.
"Lagi-lagi konsisten Prabowo-Gibran jadi 56,2 persen. Kemudian Anies-Muhaimin 15,7 persen dan Ganjar-Mahfud 19,9 persen," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi, Kamis (1/2/2024).
Ia mengatakan, alasan pemilih Prabowo secara spontan sebanyak 16,6 persen menjawab tegas, berwibawa, berlatar belakang militer.
"Ketika kita cross check itu sebagian besar Prabowo Subianto jadi ketika ngomong itu tegas atau berwibawa," jelas dia.
Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di provinsi Jawa Timur yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dalam survei sebanyak 810 orang dengan asumsi metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten atau kota di provinsi Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Respon responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
3. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun merilis elektabilitas Capres 2024 Jumat (5/1/2024).
Khusus di Jawa Timur, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Dari hasil survei LSI tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di Jawa Timur sebesar 46,7 persen.
Disusul paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan elektabilitas 26,6 persen, dan elektabilitas paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin sebesar 16,2 persen di posisi ketiga.
Angka pemilih yang belum menentukan pilihan dan belum menjawab diketahui mencapai 10,4 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan belum ada paslon yang elektabilitas mencapai angka 50 persen di Jawa Timur.
"Suara paslon di Jatim belum ada yang sampai 50 persen," kata Djayadi Hanan dalam paparannya.
Namun, angka tersebut bisa bergarak bila pemilih yang belum menentukan pilihan terdistribusi ke paslon 02.
"Kecuali responden atau pemilih yang belum menjawab itu bisa terdistribusi salah satu paslon terutama paslon 02, mungkin bisa saja suaranya mencapai 50 persen persen," katanya.
Survei LSI ini diketahui dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 8.800.
Survei memiliki margin of error di angka 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode stratified random sampling.
4. Survei ARCI
Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dirilis Sabtu (23/12/2023) terungkap elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur unnggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Ektabilitas Prabowo-Gibran berada pada angka 48,6 persen, Ganjar-Mahfud 26,1 persen, dan Anies-Muhaimin 23,7 persen.
Kemudian 1,6 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei ARCI dilakukan pada 10-20 Desember 2023.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jawa Timur.
Survei ini memiliki margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
5. Survei Charta Politika
Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di hampir seluruh wilayah.
Survei terbaru Charta Politika ini digelar oleh Charta Politika pada 4-11 Januari 2024 dengan 1.220 responden yang berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
“Pasangan Prabowo Gibran itu (unggul) hampir merata di seluruh zona wilayah,” kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).
Hasil survei mengungkap Prabowo dan Gibran unggul di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Namun, Prabowo-Gibran masih kalah di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jawa Timur
Anies-Muhaimin = 28 persen
Prabowo-Gibran = 40 persen
Ganjar-Mahfud = 32 persen
Tidak tahu/tidak jawab = 0 persen.
Berikut elektabilitas capres terkuat di Jabar, Jateng, Jakarta terbaru jelang pencoblosan
Jadwal pencoblosan atau hari pemungutan suara 14 Februari 2024 tinggal hitungan hari, masing-masing capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hanya boleh kampanye hingga 10 Februari 2024.
Siapa capres yang menguasai lumbung suara di Jawa dengan 3 provinsi yang mempunyai Daftar Pemilih Tetap atau DPT terbanyak di Indonesia, cek hasil survei capres 2024 terbaru.
Sampai dengan hari ini, Jumat (2/2/2024) berarti masih tersisa 8 hari untuk kampanye.
Tiga provinsi di Jawa dengan DPT terbanyak yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan provinsi yang menjadi sasaran kampanye ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden
Sepanjang masa kampanye terbuka, elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud masih terus bergerak di berbagai daerah.
Ketiga pasangan calon bersaing menarik simpati masyarakat dengan mendatangi basis-basis pemilih.
Berikut 4 hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di sejumlah wilayah:
1. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Melihat persaingan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin elektabilitasnya relatif berimbang.
Hal ini tentu pertarungan sengit akan terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket masuk putaran 2 Pilpres 2024 mengingat dari tiga paslon belum ada yang mencapai 51 persen.
Lalu bagaimana kekuatan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan daerah?
Berikut menurut hasil survei Charta Politika:
Sumatera
Anies-Muhaimin: 36 persen
Prabowo-Gibran: 41 persen
Ganjar-Mahfud: 22 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen
DKI Jakarta dan Banten
Anies-Muhaimin: 34 persen
Prabowo-Gibran: 36 persen
Ganjar-Mahfud: 25 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen
Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 26 persen
Prabowo-Gibran: 47 persen
Ganjar-Mahfud: 20 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7 persen
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 14 persen
Prabowo-Gibran: 35 persen
Ganjar-Mahfud: 47 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen
Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 28 persen
Prabowo-Gibran: 40 persen
Ganjar-Mahfud: 32 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen
Bali, NTB, dan NTT
Anies-Muhaimin: 8 persen
Prabowo-Gibran:52 persen
Ganjar-Mahfud: 37 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin: 26 persen
Prabowo-Gibran: 49 persen
Ganjar-Mahfud: 24 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen
Sulawesi
Anies-Muhaimin: 39 persen
Prabowo-Gibran: 42 persen
Ganjar-Mahfud: 13 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6 persen
Maluku dan Papua
Anies-Muhaimin: 17 persen
Prabowo-Gibran: 50 persen
Ganjar-Mahfud: 28 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
2. LSI
Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, terungkap elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Masih ada 8 persen responden yang belum menunjukan pilihannya.
Masih menurut survei LSI tren elektabilitas Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran cenderung naik dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.
Lain halnya dengan Ganjar-Mahfud elektabilitasnya cenderung turun dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.
LSI pun dalam hasil surveinya memperlihatkan elektabilitas Capres 2024 berdasarkan wilayah.
Berikut elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di 10 wilayah:
Sumatera
Anies-Muhaimin: 33,9 persen
Prabowo-Gibran: 36,3 persen
Ganjar-Mahfud: 23,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6,1 persen
Banten
Anies-Muhaimin: 38,1 persen
Prabowo-Gibran: 54,5 persen
Ganjar-Mahfud: 5,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2,0 persen
DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 36,3 persen
Prabowo-Gibran: 35,7 persen
Ganjar-Mahfud: 26,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,5 persen
Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 25,3 persen
Prabowo-Gibran: 55,5 persen
Ganjar-Mahfud: 15,6 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,7 persen
Jawa Tengah/ Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 7,2 persen
Prabowo-Gibran: 50,8 persen
Ganjar-Mahfud: 34,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen
Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 16,8 persen
Prabowo-Gibran: 40,3 persen
Ganjar-Mahfud: 29,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 13,2 persen
Bali-Nusa Tenggara
Anies-Muhaimin: 28 persen
Prabowo-Gibran: 47,2 persen
Ganjar-Mahfud: 16,1 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,7 persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin: 17,5 persen
Prabowo-Gibran: 52,8 persen
Ganjar-Mahfud: 10,5 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 19,1 persen
Sulawesi
Anies-Muhaimin: 21,3 persen
Prabowo-Gibran: 55,5 persen
Ganjar-Mahfud: 14,0 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 9,2 persen
Maluku-Papua
Anies-Muhaimin: 18,4 persen
Prabowo-Gibran: 59,4 persen
Ganjar-Mahfud: 8,2 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 14,1 persen
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
3. Indikator Politik
Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia yang digelar 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.
Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.
Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.
Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.
Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.
Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.
Lalu bagaimana elektabilitas Anies-Muhaiman, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah, berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:
Sumatera
Anies-Muhaimin: 30 persen
Prabowo-Gibran: 46,3 persen
Ganjar-Mahfud: 18,1 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen
Banten
Anies-Muhaimin: 37,6 persen
Prabowo-Gibran: 47,1 persen
Ganjar-Mahfud: 13,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2 persen
DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 50 persen
Prabowo-Gibran: 24,9 persen
Ganjar-Mahfud: 24,6 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen
Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 33,8 persen
Prabowo-Gibran: 42,9 persen
Ganjar-Mahfud: 17,8 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,5 persen
Jawa Tengah-DI Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 10,8 persen
Prabowo-Gibran: 41,6 persen
Ganjar-Mahfud: 40,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,2 persen
Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 18,7 persen
Prabowo-Gibran: 59,0 persen
Ganjar-Mahfud: 17,9 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,4 persen
Bali-Nusa Tenggara
Anies-Muhaimin: 12,3 persen
Prabowo-Gibran: 45,4 persen
Ganjar-Mahfud: 37,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,6 persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin: 4,9 persen
Prabowo-Gibran: 76,1 persen
Ganjar-Mahfud: 15 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4 persen
Sulawesi
Anies-Muhaimin: 23,5 persen
Prabowo-Gibran: 55,6 persen
Ganjar-Mahfud: 12,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,2 persen
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
4. CSIS
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang digelar periode 13-18 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.
Berikut elektabilitas ketiga pasangan calon berdasarkan wilayah:
Sumatera
Anies-Muhaimin: 34,4 persen
Prabowo-Gibran: 36,5 persen
Ganjar-Mahfud: 14,4 persen
Belum Tentukan Pilihan: 9,1 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen
Jakarta dan Banten
Anies-Muhaimin: 35,2 persen
Prabowo-Gibran: 35,2 persen
Ganjar-Mahfud: 10,5 persen
Belum Tentukan Pilihan: 11,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen
Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 32,2 persen
Prabowo-Gibran: 50,9 persen
Ganjar-Mahfud: 11,3 persen
Belum Tentukan Pilihan: 4,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,3 persen
Jawa Tengah dan Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 13,0 persen
Prabowo-Gibran: 36,5 persen
Ganjar-Mahfud: 43,5 persen
Belum Tentukan Pilihan: 3,0 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,0 persen
Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 15 persen
Prabowo-Gibran: 52 persen
Ganjar-Mahfud: 22,5 persen
Belum Tentukan Pilihan: 7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,5 persen
Bali dan Nusa Tenggara
Anies-Muhaimin: 14,3 persen
Prabowo-Gibran: 45,7 persen
Ganjar-Mahfud: 30 persen
Belum Tentukan Pilihan: 4,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,7persen
Kalimantan
Anies-Muhaimin: 35 persen
Prabowo-Gibran: 41,3 persen
Ganjar-Mahfud: 12,5 persen
Belum Tentukan Pilihan: 6,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen
Sulawesi dan Gorontalo
Anies-Muhaimin: 25,6 persen
Prabowo-Gibran: 50 persen
Ganjar-Mahfud: 7,8 persen
Belum Tentukan Pilihan: 7,8 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,9 persen
Maluku dan Papua
Anies-Muhaimin: 32,5 persen
Prabowo-Gibran: 57,5 persen
Ganjar-Mahfud: 10 persen
Belum Tentukan Pilihan:
Tidak tahu/ Tidak Jawab:
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.
Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.
Sementara itu untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
(*/tribun-medan.com)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.