Viral Medsos
TERUNGKAP Penyebab Presiden Jokowi Tak Pernah Ajak Mensos Risma Mendampinginya saat Bagikan Bansos
Mensos Risma sedang gencar melakukan aktivitas lain, yakni mempromosikan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).
Ada sebanyak 10 kilogram beras yang akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut hingga Maret nanti.
Penyaluran bansos pangan pun rencananya akan dilanjutkan hingga Juni mendatang melihat cukupnya APBN.
Untuk tahun 2024, penyaluran tahap pertama telah dimulai dengan sasaran penerima mencapai 22.004.077 KPM.
Pemberian bantuan pangan diklaim efektif mengendalikan inflasi nasional dan laju kenaikan harga beras.
Arief menerangkan, program bantuan pangan merupakan salah satu pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai amanat Peraturan Presiden No 125/2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
"Pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang terbawah. Sekaligus menjaga tingkat inflasi volatile (bergejolak) karena beras berkontribusi lebih dari 0,5 persen terhadap inflasi nasional. Jadi bantuan pangan beras ini salah satu intervensi pemerintah meredam inflasi," ujarnya.
Terkait data penerima bantuan beras, imbuh dia, pemutakhiran memang harus selalu dilakukan.
"Data KPM pasti akan selalu ada pemutakhiran. Kalau data tidak di-update malah salah dong. Sama seperti stok beras, itu berubah naik dan turun,"ujar Arief.
Sebelumnya, penyaluran bantuan beras disebut-sebut belum tersalurkan sepenuhnya kepada sekitar 22 juta KPM karena verifikasi data penerima manfaat belum 100 persen.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan verifikasi data saat ini masih terus berlangsung.
Ia pun berharap dalam waktu 1-2 minggu ke depan dapat segera tuntas.
"Jadi setiap awal tahun selalu ada proses verifikasi untuk bisa mendapatkan updating situasi warga yang paling membutuhkan. Kalau tahun lalu bantuan pangan dimulai Maret-April jadi ada waktu, jadi nggak terasa. Kalau sekarang Januari pas verifikasi kita langsung disalurkan, jadi di situ aja," kata dia.
Kritik Bansos
Pembagian bansos yang dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa waktu terakhir menuai kritik dari berbagai kalangan.
Bahkan, penyaluran dan data penerima bansos pangan ini turut menjadi bahan sentilan pasangan capres 01 dan capres 03 saat debat terakhir Pilpres Minggu lalu.
Terbaru kritik datang dari sejumlah mantan pimpinan KPK yang disampaikan pada Senin (5/2/2024).
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.