Viral Medsos

TERUNGKAP Penyebab Presiden Jokowi Tak Pernah Ajak Mensos Risma Mendampinginya saat Bagikan Bansos

Mensos Risma sedang gencar melakukan aktivitas lain, yakni mempromosikan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Presiden Joko Widodo. 

Mantan Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Laode M Syarif mengatakan, bansos yang dibagikan ke sembarang orang lewat ditengarai memuat konflik kepentingan.

Seharusnya, bansos disalurkan kepada penerima yang telah ditentukan nama dan alamatnya.

"Kayak begitu enggak boleh dan itu ditengarai ada benturan kepentingan atau konflik kepentingan conflict of interest," ujar Laode di Gedung KPK lama, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Laode menekankan, penyaluran bansos harus dilakukan secara hati-hati. Terlebih pada 2024 ini anggaran bansos lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui video lama Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos di depan istana kembali viral jelang Pemilu.

Penyaluran bansos dilakukan pada April 2023 dengan sasaran para pengemudi ojek online.

Selain itu, program bansos tahun ini juga disorot karena dana yang digelontorkan sangat fantastis.

Para mantan pimpinan KPK khawatir penyaluran bansos memuat konflik kepentingan.

Selain Laode, ada 14 mantan pimpinan KPK yang juga ikut hadir di Gedung KPK lama.

Mereka mengingatkan Presiden Jokowi agar kembali berpegang teguh pada standar moral dan etika.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved