Pilpres 2024

PRABOWO-GIBRAN Unggul Sementara versi Quick Count Pilpres 2024, Begini Tanggapan Ganjar dan Anies

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hitung cepat (quick count) dari 6 lembaga, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara.

Editor: AbdiTumanggor
kompas tv
LIVE Hitung Cepat atau Quick Count Pilpres 2024 Hari Ini Rabu 14 Februari 2024. (Kompas tv) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan turut menanggapi hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hitung cepat (quick count) dari 6 lembaga, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara.

Adapun keenam lembaga survei itu ialah Charta Politika, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia, Poltracking Indonesia, Populi Center, dan Litbang Kompas.

Bagaimana tanggapan Ganjar dan Anies?

Ganjar buka suara mengenai hasil hitung cepat oleh sejumlah lembaga tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta masyarakat untuk menunggu saja hasil Pilpres 2024.

“Sekarang lagi diakumulasikan,” kata Ganjar, Rabu (14/2/2024), dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (14/2/2024).

“Maka kita tunggu saja,” ujarnya menambahkan.

Kemudian, Ganjar bertanya kepada wartawan mengenai jumlah suara yang diraihnya menurut quick count.

“Kamu percaya nggak suara saya segitu,” ucap pria berambut putih itu sambil tersenyum.

Setelah itu, Ganjar langsung berjalan dan masuk ke dalam mobil hitam yang telah menunggunya.

Respon Anies Baswedan

Sama halnya dengan Anies Baswedan, turut berkomentar terkait hasil quick count Pilpres 2024 berbagai lembaga survei.

Berdasarkan hasil sementara quick count, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul.

Bahkan muncul prediksi Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, mengingat perolehan suara Prabowo-Gibran sudah mencapai lebih dari 50 persen di semua lembaga survei.

Terkait hal itu, Anies enggan buru-buru mengambil kesimpulan. Ia memilih menunggu perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tunggu perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, masih santai, masih panjang," ujar Anies, dalam siaran live Kompas TV, Rabu (14/4/2024).

Anies mengaku belum memiliki rencana selanjutnya setelah quick count berbagai lembaga survei yang sudah dirilis.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut masih berpikir positif terkait jalannya Pilpres 2024.

"Sebelum sampai whats next, kita lihat dulu sampai selesai semuanya, jangan buru-buru menyimpulkan. Kita hormati proses di KPU sampai semua selesai."

"Selalu berpikir positif dari dulu," jelas Anies.

Anies lantas berkomentar tentang jauhnya perbedaan perolehan suara antara paslon 02 dengan dua paslon lainnya.

Menurut Anies, saat ini terlalu awal untuk berkomentar. "Kita lihat dulu nanti, sekarang masih terlalu awal ke sana," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga enggan berkomentar banyak soal munculnya prediksi Pilpres 2024 satu putaran.

"Jangan tergiring untuk segalanya serba cepat, kasih waktu kepada KPU untuk bekerja. Jangan kita tergiring untuk harus segalanya cepat sekarang, kita tunggu sampai KPU tuntas," tandasnya.

Tanggapan Gibran Rakabuming Raka

Wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, buka suara tentang hasil quick count versi Litbang Kompas.

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.

Hingga pukul 16.15 WIB, data yang sudah masuk dalam quick count Litbang Kompas sudah mencapai 64,55 persen.

Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 57,45 persen.

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 26,00 persen, sementara paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh suara 16,54 persen.

Gibran enggan banyak berkomentar tentang hasil quick count Litbang Kompas tersebut.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengimbau semua pihak untuk sabar menanti perhitungan suara selesai.

"Kata siapa? Ya kita tungggu sampai nanti saja," ucap Gibran, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Rabu (14/2/2024).

"Kita tunggu sampai penghitungan selesai, dibikin santai saja dan yang paling penting situasi aman terkendali," lanjutnya.

Gibran mengaku tidak melihat quick count yang disiarkan di berbagai stasiun televisi.

Seusai menyoblos di Solo, Jawa Tengah, Gibran lebih memilih beristirahat. "Enggak, saya tadi habis pulang nyoblos tidur," kata Gibran.

"Tunggu saja nanti sampai perhitungan selesai, jangan mendahului, santai saja."

Lebih lanjut, Gibran enggan banyak berkomentar tentang apakah hasil quick count Pilpres 2024 sudah sesuai dengan ekspektasinya atau tidak.

Ia memilih menunggu perhitungan suara selesai. "Ditunggu saja sampai perhitungan selesai," ujar Gibran.

"(Hasil quick count) belum terkunci, tunggu sampai mendekati 90-100 persen, tunggu real count.

Hasil quick count 6 lembaga

Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas pada Rabu (14/2/2024) per pukul 16.40 WIB, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul jauh atas paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran meraih suara sebesar 59,07 persen. Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin, dan posisi terakhir ditempati Ganjar-Mahfud.

Adapun data suara masuk versi Litbang Kompas hingga pukul sebanyak 70,09 persen.

Berikut perolehan suara ketiga paslon menurut quick count Litbang Kompas.

- Prabowo-Gibran: 59,07 persen

- Anies-Cak Imin: 24,44 persen

- Ganjar-Mahfud: 16,37 persen

- Potensi pilpres satu putaran

Peneliti Litbang Kompas bernama Yohan Wahyu mengatakan Prabowo-Gibran unggul atas dua pesaingnya.

Dia menyebut dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) sampling random Litbang Kompas, sudah ada sebanyak 49 persen suara yang masuk, tepatnya pukul 15.36 WIB.

“Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin memeroleh 22,70 persen, nomor urut 2 Prabowo-Gibran 59,89 persen, nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 17,35 persen jadi sudah hampir 50 persen sample TPS masuk,” kata Yohan dalam podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Kata dia, hasil quick count bisa dirilis dua jam setelah TPS tutup pukul 13.00 WIB. Per pukul 15.01 WIB, sudah ada 40 persen suara yang sudah tercatat oleh Litbang Kompas.

Pada pukul 15.01 WIB, pusat data Litbang Kompas mencatat ada 40 persen suara yang sudah masuk.

“Kalau dari 40 persen masuk memang masih data sementara tapi secara postur atau pola tidak akan jauh berubah banyak,” kata Yohan.

Berdasarkan data itu, kata dia, kemungkinan pilpres satu putaran terbuka lebar kendati ini baru hasil quick count atau bukan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selanjutnya, berikut quick count Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei lainnya:

Charta Politika

Anies-Muhaimin: 25,86 persen
Prabowo-Gibran: 57,77 persen
Ganjar-Mahfud: 16,36 persen
Data Masuk: 72,20 persen

Indikator Politik Indonesia

Anies-Muhaimin: 25,61 persen
Prabowo-Gibran: 58,02 persen
Ganjar-Mahfud: 16,37 persen
Data Masuk: 69,47 persen


Lembaga Survei Indonesia

Anies-Muhaimin: 25,68 persen
Prabowo-Gibran: 57,10 persen
Ganjar-Mahfud: 17,23 persen
Data Masuk: 66,30 persen

Poltracking Indonesia

Anies-Muhaimin: 23,71 persen
Prabowo-Gibran: 59,50 persen
Ganjar-Mahfud: 16,79 persen
Data Masuk: 72,93 persen

Populi Center

Anies-Muhaimin: 24,37 persen
Prabowo-Gibran: 59,67 persen
Ganjar-Mahfud: 15,96 persen
Data Masuk: 70,52 persen

Sebagai informasi, hasil quick count Pilpres 2024 baru bisa diketahui atau tayang pada pukul 15.00 WIB. Dengan kata lain, hasil hitung cepat Pilpres 2024 akan disiarkan dua jam setelah pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat selesai alias ditutup pada pukul 13.00 WIB.

Hal ini sesuai Pasal 449 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu.

"Jadi setelah dua jam TPS terakhir di wilayah Indonesia Barat ditutup, siaran quick count baru boleh disiarkan. Sebelum itu atau selama waktu pemungutan dan penghitungan suara, lembaga penyiaran dilarang menyiarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei manapun," kata anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Aliyah, Selasa (13/2/2024).

Menurut Aliyah, diaturnya pengumuman hasil hitung cepat agar proses pemungutan dan penghitungan suara di Pilpres 2024 yang sedang berjalan tidak terganggu.

"Aturan ini untuk memastikan pilihan masyarakat tidak terpengaruh dan terintimidasi oleh hasil quick count yang beredar pada saat proses pemungutan suara dan saat penghitungan suara sedang berjalan," kata Aliyah.

Disclaimer: Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU.

(*/Tribun-medan.com) (Tribunnews.com/Nuryanti/Muhamad Deni Setiawan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved