Viral Medsos

INILAH Sosok Perempuan yang Ditemui Prabowo Usai Berziarah dari Makam Ayah dan Kakeknya

Di kediaman almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Prabowo Subianto disambut istri Wismoyo, Siti Hardjanti.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok. Tim Media Prabowo
Setelah melakukan ziarah ke makam ayah dan kakeknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Selatan, Prabowo Subianto langsung menyambangi kediaman mantan KSAD almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024). Di kediaman almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Prabowo Subianto disambut istri Wismoyo, Siti Hardjanti. (Dok. Tim Media Prabowo) 

Antara lain saat Soeharto memutuskan terus menjadi tentara saat ia merasa mengalami badai fitnah pada tahun 1950-an.

Soeharto nyaris berhenti dan ingin menjadi petani atau sopir taksi pada saat itu. Siti Hartinah pun berkata; “Saya dulu diambil istri oleh seorang prajurit dan bukan oleh supir taksi. Seorang prajurit harus dapat mengatasi setiap persoalan dengan kepala dingin walaupun hatinya panas”.

Siti Hartinah juga berpengaruh dalam pelarangan poligami bagi pejabat di Indonesia. Sebagai penggerak Kongres Wanita Indonesia, ia mendesak perlunya larangan poligami yang akhirnya keluar dalam wujud Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 yang tegas melarang PNS untuk berpoligami dan juga UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

"Hanya ada satu Nyonya Soeharto dan tidak ada lagi yang lainnya. Jika ada, akan timbul pemberontakan yang terbuka di dalam rumah tangga Soeharto," tegas Siti Hartinah.

Soeharto, Ibu Tien dan Mbak Tutut
Soeharto, Ibu Tien dan Mbak Tutut (istimewa)

Peran Mbak Tutut dalam Pernikahan Wismoyo dengan Siti Hardjanti.

Ada peran Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut Soeharto) dalam kisah cinta almarhum Wismoyo Arismunandar dengan Siti Harjianti ( Ibu Datiet).

Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto membongkar perannya dalam pernikahan antara Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar dengan Siti Hardjanti (Bu Datiet) yang merupakan adik dari Ibu Tien Soeharto.

Hal itu saat Wismoyo Arismunandar dan Bu Datiet merayakan hari ulang tahun ke-50 pernikahan tahun 2018.

Ulang tahun pernikahan emas itu jatuh pada Jumat (9/11/2018) dan syukurannya baru dilaksanakan pada Minggu (11/11/2018).

"Semoga tetap bahagia, langgeng, sehat dan selalu dalam lindungan serta petunjuk Allah SWT... Aamiin," tulis Tutut Soeharto dalam unggahan Instagramnya, Senin (12/11/2018).

Dalam acara tersebut, Tutut Soeharto mendapatkan sebuah penghargaan dari pasangan Wismoyo Arismunandar dengan Bu Datiet.

Penghargaan yang dimaksud adalah berupa roncean bunga melati yang dikalungkan ke leher Tutut Soeharto.

"Bunga melati itu kesukaan Ibu (Ibu Tien). Beliau berdua (Om Moyo dan Ibu Datiet) berterima kasih, karena dulu saya yang "nyomblangin" (mendekatkan) beliau berdua," tulis Tutut Soeharto.

Berikut peran Tutut Soeharto dalam pernikahan Wismoyo Arismunandar dengan Bu Datiek yang diunggah di Instagram:

Waktu itu saya sampaikan ke Om Moyo kalau sedang ditunggu Bu Tiek di suatu tempat.

Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu… Sampai akhirnya menikah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved