Breaking News

Viral Medsos

Bertengkar saat Pesta Miras, Buruh Lepas di Klaten Nyaris Tewas Ditembak Teman Pakai Airsoft Gun

Awal dari peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Jlumbang, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi pada Jumat (16/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

|
Editor: Satia
istimewa via tribunnews
ilustrasi pria di Klaten ditembak teman usai mabuk-mabukan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Buruh harian lepas di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah nyaris tewas ditembak teman sendiri pakai airsoft gun berpeluru gotri.

Korban yang berinisial S (22) ini diketahui merupakan warga Kecamatan Bayat, Klaten.

Sedangkan pelaku penembakan berinisial DO yang kini sudah menjadi tahanan Satreskrim Polres Klaten.

DO diringkus lantaran terlibat aksi penembakan terhadap temannya sendiri.

Baca juga: Inter Milan Vs Atletico Madrid - Nerazurri Pasti Lolos 8 Besar UCL, Atletico Bukan Selevel

Awal dari peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Jlumbang, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi pada Jumat (16/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dan selanjutnya terjadi penembakan di jembatan Desa Trotok, Kecamatan Wedi.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim, Iptu umar Mustofa menjelaskan, mulanya DO bersama dengan teman-teman menenggak minuman keras (miras) di daerah Wedi pada Kamis (15/2/2024) malam.

Kemudian, setelah hari berganti, DO bertemu S di tempat mereka menenggak miras.

Tiba-tiba, DO dan S terlibat cekcok.

Baca juga: Suami Istri Caleg PDIP Melenggang Mulus, Rapidin Simbolon ke DPR RI, Sorta Ertaty Siahaan DPRD Sumut

DO memukul pipi kanan S.

Tak mau kalah, S pun membalas dengan memukul DO dan kena hidung di bagian kiri sebanyak satu kali.

Saksi yang melihat percekcokan tersebut melerai DO dan S.

Namun, masalah tak berhenti sampai di situ.

DO masih minta dipertemukan dengan S di tengah sawah.

Baca juga: Modus Jual Jam Tangan, 2 Pria di Sukabumi Curi Uang Jutaan di Restoran, Beraksi saat Owner Salat

Di tengah sawah, sesampainya S, DO ambil airsoft gun berpeluru gotri dari dasbor sepeda motornya.

“DO Kemudian menembakkan airsoft gun itu ke arah S dengan jarak lima meter sebanyak tiga kali. Di situ, ada pelaku kedua yang kami belum tahu siapa. Pelaku kedua itu merebut airsoft gun dari tangan DO dan ikut menembakkan ke arah S sebanyak tiga kali. S pun lari ke arah sawah,” beber dia, Minggu (18/2/2024).

Tim Satreskrim Polres Klaten telah menangkap DO lengkap dengan barang bukti, seperti satu unit motor, satu butir peluru gotri dan satu kaus oblong berwarna hitam setelah peristiwa itu.

Baca juga: JADWAL Tayang 16 Besar Liga Champions Pekan Ini, Atletico Vs Inter, Napoli Vs Barcelona, Live SCTV

Pihak kepolisian pun mengakui masih menyelidiki motif dari DO menembakkan peluru gotri ke tubuh S.

“DO ini merupakan seorang residivis kasus penganiayaan. Satu orang lagi masih dalam pengejaran dan korban masih dirawat di RS,” tutup dia.

 

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved