Pilpres 2024
Koalisi Amin Lempar Handuk, Nasdem Disebut Cari Aman, Anies Baswedan Beri Pesan Ini
Koalisi Amin lempar handuk terkait dengan hasil Pilpres 2024, sementara Nasdem disebut cari aman hingga berupaya untuk
Menurut Adi, Surya Paloh juga tidak sensitif di tengah upaya yang dilakukan Timnas AMIN dalam menginvestigasi dugaan kecurangan Pilpres 2024.
“Karena tentu pertemuan ini dinilai oleh publik tidak sensitif di tengah upaya-upaya AMIN misalnya terus mencoba mereka ini menginvestigasi persoalan yang mereka sebut penuh dengan kecurangan sepanjang pemilu ini,
tapi salah satu partai pendukungnya sudah bertemu dengan Presiden yang publik tahu bahwa dukungan politiknya itu ke (nomor) 2,” kata Adi.
“Oleh karena itu pertemuan ini sebenarnya semakin mempertebal dalam banyak hal, salah satu partai pendukungnya Amin sudah mengakui dari lubuk hati yang paling dalam mereka, soal hasil pemilu di 2024,
meski quick count, bahwa paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu diunggulkan, ini bisa dipastikan tidak akan memiliki jarak selisih yang signifikan dengan hasil real count di KPU.”
Baca juga: PSSI Disarankan Punya Cara Lain Lobi Pemain Abroad Agar Dilepas Klub demi Bela Timnas U-23 Indonesia
Baca juga: ASN Harus Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat
Disisi lain, Anies Baswedan disebut sudah memperingatkan kepada Timnas Anies-Muhaimin untuk tidak menyangkal hasil yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemenang Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin, Billy David dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (19/2/2024).
“Pak Anies sampaikan di tanggal 14 malam bahwa kita paslon AMIN adalah pejuang yang demokratis apapun nanti hasilnya, ketika wasit yang memimpin pertandingan penyelenggara Pemilu tanggal 20 Maret mengumumkan, tentu kita tidak boleh menyangkal hal itu,” kata Billy.
“Karena itu sebuah pernyataan resmi, sebuah pernyataan secara konstitusi yang sah dan kita perlu mendukung itu.”
Namun di luar instruksi itu, kata Billy, semua proses terus dilakukan oleh Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin baik di Bawaslu atau pun KPU.
“Di luar itu segala proses tetap kita lakukan secara konsisten, baik itu pengawalan di Bawaslu atau pun pengawalan di KPU, dan tentu juga selain proses pascapemilu ini, tetap kita ingin menegakkan atau ingin mengingatkan bahwa di proses prapemiliu ini banyak sekali hal yang nggak benar sehingga pemilu ini berjalan dengan demikian,” kata Billy.
Konsistensi itu, lanjut Billy, dilakukan Timnas Anies-Muhaimin karena menganggap Pilpres 2024 bukan hanya sebagai pertarungan suara tetapi moral.
“Selain segala dugaan pelanggaran tentang angka, kita kan juga tetap konsisten dari awal.
Kami tetap konsisten menyuarakan, bahwa kita punya yang namanya pertarungan moral, dari awal itu kita tegakkan,” pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: EMOSI Omonganya Tak Dituruti, Pria di Jambi Piting Anak Hingga Tewas, Kepergok Tetangga Gali Makam
Baca juga: LANGKAH Mulus Pasutri Caleg PDIP, Suami Lolos ke Senayan, Sang Istri Melenggang ke DPRD Sumut
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.